Saturday, July 27, 2024

REVIVAL : Humble yourself

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Humble yourself 



2 Chronicles 33:23-24
23 And he did not humble himself before the LORD, as his father Manasseh had humbled himself; but Amon trespassed more and more.
24 Then his servants conspired against him, and killed him in his own house.

2 Tawarikh 33:23-24 (TB)
23 Tetapi ia tidak merendahkan diri di hadapan TUHAN seperti Manasye, ayahnya, merendahkan diri, malah Amon makin banyak kesalahannya. 
24 Maka pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan melawan dia, dan membunuhnya di istananya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #209. Tahukah anda bahawa tinggi hati akan berakhir dengan kehancuran? Manasye tidak sungguh-sungguh bertobat, melupakan berapa banyak raja baik memiliki anak-anak yang jahat. Tampaknya, Manasye melakukan kesalahan dalam hal ini, yaitu ketika menjauhkan allah-allah asing dan berhala-berhala itu, ia sama sekali tidak merusak dan menghancurkannya, padahal hukum Taurat mengharuskan orang Israel untuk membakar patung-patung itu dengan api.


🍞 ☕ Ia berbuat dosa melebihi ayahnya: malah Amon makin banyak kesalahannya. Ayahnya berbuat jahat, tetapi dia lebih buruk lagi. Orang yang bergabung dengan berhala-berhala akan menjadi semakin keranjingan dengan berhala-berhala itu. Ia tidak bertobat seperti ayahnya. Ia tidak merendahkan diri di hadapan TUHAN, seperti yang dilakukan ayahnya. Dia jatuh seperti ayahnya, tetapi tidak bangkit lagi seperti dia. Sebenarnya, bukan dosa yang sedemikian menghancurkan manusia, melainkan ketidakmauan untuk bertobat dari dosa itu. Bukan pelanggaran yang sedemikian menghancurkan pendosa, tetapi ketidakmauan mereka untuk merendahkan diri setelah melakukan pelanggaran itu. Bukan kerana penyakitnya, tetapi kerana tidak peduli untuk menerima obatnya. Kebinasaan Amon yang begitu cepat. Ia memerintah hanya dua tahun lamanya, lalu pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan melawan dia, dan membunuhnya. Mungkin, ketika Amon berbuat dosa seperti yang dilakukan ayahnya pada awal hari-hari pemerintahannya, dia berjanji pada dirinya sendiri, bahwa dia harus bertobat seperti yang dilakukan ayahnya pada akhir hari-hari pemerintahannya. Tetapi, pengalamannya membuktikan betapa bodohnya beranggapan seperti ini. Jika dia berharap untuk bertobat ketika sudah tua, maka dia akan kecewa dengan sangat menyedihkan. Sebab, dia terbunuh ketika masih muda. Ia memberontak melawan Allah, maka pegawai-pegawainya sendiri pun memberontak melawan dia. Dalam hal ini Allah benar, tetapi para pegawainya itu jahat, maka adillah rakyat negeri itu dalam menghukum mati pegawai-pegawai itu sebagai pengkhianat. Kehidupan raja-raja secara khusus berada di bawah Penyelenggaraan ilahi, hukum Allah, dan juga hukum manusia.

👉 Hidup Amon pun berakhir tragik. Amon tidak belajar dari pengalaman hidup ayah. Sebagai orang percaya, kita harus merendahkan hati kita di hadapan Tuhan. Lebih lebih lagi kita sebagai seorang pemimpin, apa guna pangkat dan gelaran tinggi-tinggi sekiranya kita tidak mau tunduk kepada Tuhan? Bagaimana dengan kita...? Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: