Monday, July 8, 2024

REVIVAL :They were unfaithful

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : They were unfaithful 


1 Chronicles 5:25-26
25 And they were unfaithful to the God of their fathers, and played the harlot after the gods of the peoples of the land, whom God had destroyed before them.
26 So the God of Israel stirred up the spirit of Pul king of Assyria, that is, Tiglath–Pileser king of Assyria. He carried the Reubenites, the Gadites, and the half–tribe of Manasseh into captivity. He took them to Halah, Habor, Hara, and the river of Gozan to this day.


1 Tawarikh 5:25-26 (TB)
25 Tetapi ketika mereka berubah setia terhadap Allah nenek moyang mereka dan berzinah dengan mengikuti segala allah bangsa-bangsa negeri yang telah dimusnahkan Allah dari depan mereka,
26 maka Allah Israel menggerakkan hati Pul, yakni Tilgat-Pilneser, raja Asyur, lalu raja itu mengangkut mereka ke dalam pembuangan, yaitu orang Ruben, orang Gad dan setengah suku Manasye. Ia membawa mereka ke Halah, Habor, Hara dan sungai negeri Gozan; demikianlah mereka ada di sana sampai hari ini. 


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #190. Tahukah anda bahawa seringkali kita berbuah kesetiaan? Sepanjang Tawarikh, penulis menggarisbawahi kebenaran bahwa ketidaktaatan dan dosa mendatangkan hukuman dan malapetaka, sedangkan ketaatan dan kesetiaan mendatangkan sejahtera dan berkat. Prinsip rohani ini, yang masih berlaku dalam Perjanjian Baru, seharusnya memotivasi kita untuk takut akan Tuhan dan mematuhi pimpinan Roh Kudus.


🍞 ☕ Hidup saleh dan melakukan penyembahan yang benar membawa berkat, sedangkan ketidaktaatan dan penyembahan yang salah membawa kutuk. Inilah tema utama bacaan kali ini. Dua setengah suku itu akhirnya berbagi dalam penawanan yang hina. Seandainya mereka tetap dekat dengan Allah dan menjalankan tugas panggilan mereka, maka mereka akan terus menikmati kejayaan lama dan penaklukan baru mereka. Tetapi mereka berubah setia terhadap Allah nenek moyang mereka. Mereka tinggal di daerah-daerah perbatasan dan berbaur dengan bangsa-bangsa tetangga, sehingga mempelajari kebiasaan penyembahan berhala mereka dan menularkannya ke suku-suku yang lain. Kerana hal inilah Allah sekarang menjadi musuh mereka. Ia dahulu adalah seorang suami bagi mereka, dan tidak heran bahwa kecemburuan-Nya menyala seperti api ketika mereka berzinah dengan allah-allah lain. Maka adil sebuah surat perceraian diberikan kepada para penyembah berhala. Allah menggerakkan hati raja Asyur, satu demi satu melawan mereka, untuk melaksanakan tujuan-Nya melalui rancangan raja-raja yang gila kekuasaan itu, memakai mereka untuk menghajar para pemberontak ini, dan, ketika mereka tidak mau merendahkan diri, maka raja-raja itu akan menghabisi mereka semua. Suku-suku ini yang pertama-tama diberi tanah untuk bermukim, dan mereka juga yang pertama-tama dicabut darinya. Mereka ingin memiliki tanah yang terbaik, namun tidak menimbang bahwa mereka lebih terbuka terhadap bahaya. Namun pada dasarnya, orang yang lebih dikuasai oleh keinginan jasmani daripada oleh akal budi atau iman di dalam pilihan-pilihan mereka, pastilah akan membayar harga akibat pilihan mereka itu.

👉 Dunia memang terus menawarkan pelbagai godaan kepada kita sampai hari ini. Barangkali hidup jauh dari Tuhan terlihat lebih mudah dan lebih cepat menguntungkan. Menghadapi tawaran-tawaran seperti itu, kita akan gagal dan meninggalkan Tuhan. Kita dapat memilih kembali setia kepada Tuhan. Sama seperti Israel yang terbuang dan kembali ke Yerusalem, kita pun dapat memilih untuk meluruskan hidup kita hari ini dan mengarahkan hati kita kembali kepada Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: