Saturday, April 14, 2018

Revival : Christ in me

Sarapan 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣 Pagi 🌅 🌄 yang membuka hati kita untuk melakukan yang benar. Ayuh kita menikmati bersama sajian surgawi ini.

Revival : Christ in me

Galatians 5:24-26 (NKJV)
24 And those who are Christ's have crucified the flesh with its passions and desires.
25 If we live in the Spirit, let us also walk in the Spirit.
26 Let us not become conceited, provoking one another, envying one another.

Galatia 5:24-26 (TB)
24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #104. Tahukah anda bahawa terkadang kita menutup mata terhadap perkara kecil lalu kemudian ia menjadi alasan untuk perpecahan terjadi? Ada 3 perkara yang penting di dalam petikan firman Tuhan yang kita baca hari ini. Terkadang ini sepertinya perkara kecil sahaja, tetapi itulah yang akan menjadi alasan untuk perpecahan sebuah gereja. Ayuh kita kita lihat apakah itu.

➡️Menjadi milik Kristus
☕ 🍞 Orang-orang yang benar-benar milik Kristus harus menjadi seperti Dia di dalam arti ikut ambil bagian di dalam salib-Nya. Mereka sudah menyalibkan daging. Dalam teori, hal ini menunjuk kepada penyatuan mereka dengan Kristus di dalam kematian-Nya. Dalam praktik, hal ini menekankan perlunya menerapkan prinsip salib dalam kehidupan orang yang sudah ditebus, sebab daging, dengan segala nafsu dan keinginannya masih merupakan suatu kenyataan yang senantiasa ada. Hidup kita bukan milik kita sendiri tetapi milik Tuhan kerana kita telah ditebus oleh darah-Nya yang mahal. We belong to Jesus.

➡️Hidup oleh Roh
☕ 🍞 Hanya dengan cara inilah orang-orang percaya dapat mengatasi berbagai keterbatasan daging dan mencegah pemenuhan keinginan-keinginannya. Kita hidup oleh Roh kerana Allah yang mengaturnya, melalui sarana karunia Roh ketika bertobat. Tetapi kita dipimpin oleh Roh adalah soal pilihan pribadi, dengan setiap langkah diambil dalam ketergantungan kepada-Nya. Untuk mencapai kemenangan atas daging, orang-orang yang percaya harus membiarkan dirinya dipimpin oleh Roh. Sesudah itu Roh mengambil alih kendali dan memimpin kita ke dalam kepenuhan hidup di dalam Tuhan. Kepenuhan ini pasti akan dicapai kecuali jika Roh dibatasi oleh dosa dalam diri orang percaya.

➡️Janganlah gila hormat
☕ 🍞 Orang gila hormat kerana masing-masing mau tunjukkan kehebatannya di dalam melayani. Itu menyebabkan kesatuan mulai retak dan perpecahan terjadi dan Iblis ketawa. Jika kita tidak memahami maksudnya melayani, maka janganlah kita mau melayani. Takut, nanti anda menjadi batu sandungan bagi orang lain yang beriman kepada Tuhan Yesus. Orang-orang yang gila hormat sanggup lakukan apa saja supaya rasa dihormati. Ini bukan cara kepemimpinan Kristian. Lebih baik jangan jadi pemimpin. Gila hormat menimbulkan persaingan, yang ditanggapi baik oleh orang yang bersifat lebih kuat, sedangkan yang lebih lemah terdorong untuk iri hati.

Tiga perkara ini dinyatakan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Galatia. Ia masih relevan sampai ke hari ini. Kesimpulannya, orang-orang yang tidak memiliki kasih Kristus dan tidak menjadi milik Kristus tidak ada apa-apa perhubungan yang intim dengan Tuhan. Oleh itu hidupnya tidak dipimpin oleh Roh Kudus dan dia juga akan melakukan hal-hal untuk menyenangkan hatinya sendiri supaya "dihormati" oleh jemaat. Tuhan Yesus melihat kepada hati orang yang mau melayani dan bukannya betapa hebatnya anda. Harus memiliki kerendahan hati dan melayani-Nya serta melayani sesama manusia. Respect is earned, not forced. Apakah respon anda hari ini....?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: