Tuesday, July 25, 2023

Revival : Do not judge

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : Do not judge



Romans 2:1  Therefore you are inexcusable, O man, whoever you are who judge, for in whatever you judge another you condemn yourself; for you who judge practice the same things.

Roma 2:1 (AVB)  Oleh itu, kamu tidak boleh berdalih, hai manusia walau siapa pun kamu, apabila kamu menghakimi orang. Pada waktu kamu hakimi orang lain, kamu juga menjatuhkan hukuman kepada dirimu sendiri; kerana kamu yang menghakimi juga melakukan perkara yang sama.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #206. Tahukah anda bahawa ketika kita menghakimi orang lain, kita juga menjatuhkan hukuman ke atas diri sendiri? Kata menghakimi, muncul tiga kali di dalam ayat ini. Kata ini di sini berarti memberikan penilaian tidak menyenangkan berupa mengecam atau mencari kesalahan. Orang yang tidak bebas dari Salah adalah orang yang mempunyai kekuatan besar untuk melancarkan kecaman, tetapi tidak dapat mendisiplinkan diri sendiri.


🍞 ☕ Kebanyakan orang cenderung memperhatikan dan menghakimi kesalahan sesamanya daripada dirinya sendiri. Orang Yahudi dulu demikian pun Kristian kini sering menganggap diri lebih baik dan lebih benar dari orang yang tidak beriman kerana merasa memiliki dan mengetahui hukum-hukum Tuhan. Paulus dengan tegas menegur sikap munafik seperti itu. Tuhan Allah tidak kompromi dengan dosa dan kejahatan. Orang yang terus berkeras hati  dalam dosa sedang menimbun murka, tetapi yang berbuat baik akan beroleh kemuliaan, kehormatan, damai sejahtera. Bangsa Yahudi secara umum adalah bangsa yang bangga dengan diri sendiri. Mereka memandang bangsa-bangsa lain yang malang dengan sangat mencemooh dan merasa jijik, seolah-olah tidak layak ditempatkan bersama-sama dengan mereka. Padahal, mereka sendiri sama buruknya dan sama tidak bermoralnya. Walaupun mereka bukan penyembah berhala seperti bangsa-bangsa lain, namun mereka mencemarkan agama. Hukuman Allah berlangsung secara jujur, menurut aturan-aturan kekal tentang keadilan dan kesetaraan, menurut hati dan bukan menurut penampilan luar. Juga, menurut perbuatan-perbuatan dan bukan siapa orangnya. Ini adalah ajaran yang kita semua yakini, kerana Dia bukanlah Allah jika tidak adil. Namun ini penting untuk dipertimbangkan, terutama oleh mereka yang mengutuki orang lain atas hal-hal yang juga merupakan kesalahan mereka sendiri. Sambil berbuat dosa dan terus melakukan perbuatan itu, mereka pikir boleh menyuap keadilan ilahi dengan berbicara keras menentang dosa dan meneriaki orang-orang lain yang bersalah, seolah-olah khotbah yang menentang dosa dapat menebus kesalahan mereka atas dosa tersebut.

👉🏼 Sebelum menghakimi, lihatlah diri kita sendiri dahulu. Tuhan Yesus telah menunjukkan kepada kita supaya tidak menghakimi. Terkadang kita menghakimi seseorang kerana kebencian yang timbul di dalam hati kita. Kenakanlah kasih! Marilah kita belajar daripada metode Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: