Saturday, December 29, 2018

Revival : Ministry isn't your rice bowl

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : Ministry isn't your rice bowl



2 Kings 5:20  Gehazi's GreedBut Gehazi, the servant of Elisha the man of God, said, "Look, my master has spared Naaman this Syrian, while not receiving from his hands what he brought; but [as] the LORD lives, I will run after him and take something from him."

2 Raja-raja 5:20 (TB)  berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya."



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #363. Tahukah anda bahawa pelayanan sebenarnya bukanlah periuk nasi kita? Hamba Elisa, Gehazi, memiliki hati yang serakah dan oleh kerana itu, dia berusaha untuk mencemarkan tindakan kemurahan Allah untuk keuntungan materiel. Pelanggaran Gehazi termasuk mengkhianati Elisa, berdusta kepada Naaman dan Elisa, dan mencemarkan nama Allah. Demikian pula, di dalam Perjanjian Baru mengacu kepada orang-orang yang mencari keuntungan dari firman Allah (2Kor 2:17). Malangnya, ada hamba-hamba Tuhan yang berusaha untuk memperkaya diri dan mengumpulkan banyak harta dengan memberitakan darah Kristus yang tercurah, menawarkan keselamatan kepada yang terhilang, menyembuhkan orang sakit, atau memberi bimbingan kepada mereka yang sedang dalam kesusahan. Mereka ini menggunakan Firman Allah dan memperdagangkan kemurahan Allah; mereka mengubah "kekayaan Kristus" (Ef 3:8) menjadi "harta Mesir" (Ibr 11:26).

☕ 🍞 Ramai yang saya tahu melakukan pelayanan bukan kerana mau lihat jiwa-jiwa diselamatkan tetapi mau poket mereka dipenuhi. Mereka "mendahagakan" pelayanan ke sana ke sini. Salah satunya juga mendahagakan puji-pujian manusia mau jadi popular. Ada juga yang menetapkan "harga" bagi pelayanan yang lakukan. Contohnya "anda harus berikan sekian banyak pemberian kasih, barulah saya akan datang.." INI PELAYANAN TUHAN YESUS, BUKAN BISNES! Janganlah malukan nama TUHAN YESUS! To everyone is given a chance to serve. Gehazi served with a wrong attitude and motivation. Gehazi melihat wang dan kekayaan sebagai segala-galanya. Gehazi bagaikan pengusaha Kristian yang melihat pelayanan tidak lebih dari bisnis jasa yang ujung-ujungnya keuntungan. Oleh sebab itu, Gehazi rela mencoreng ketulusan Elisa demi mendapatkan harta tersebut. Harta ia dambakan, namun kusta Naaman hinggap padanya.

Kalau kesalehan  hanya sekadar keperluan rasa aman atau hanya untuk meraih keuntungan duniawi, kita tidak layak menyebut diri anak-anak Tuhan atau hamba² Tuhan. Apakah motivasi pelayanan kita hari ini? Sebelum kita melangkah masuk ke dalam tahun 2019, mari kita izinkan Roh Kudus menyelidiki hati kita sedalam-dalamnya. Apakah respon anda hari ini....?


You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: