Sunday, November 17, 2019

Revival : Denial that births repentance

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : Deniel that births repentance


Mark 14:72  A second time [the] rooster crowed. Then Peter called to mind the word that Jesus had said to him, "Before the rooster crows twice, you will deny Me three times. " And when he thought about it, he wept.

Markus 14:72 (TB)  Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #321. Tahukah anda bahawa terkadang penyesalan daripada tindakan hidup kita memimpin kepada pertobatan? Petrus menyangkali-Nya sampai tiga kali, dan penyangkalan ketiga merupakan yang terburuk, karena kemudian ia mengutuk dan bersumpah untuk menegaskan penyangkalannya itu. Orang dapat mengira bahawa pukulan ketiga ini seharusnya sudah membuat dia tertegun dan menjatuhkannya, mengagetkan dan menggugahnya.

☕ 🍞 Petrus yang gagah berani itu tiba-tiba menjadi seorang penakut. Kokok ayam mengingatkan Petrus akan perkataan Yesus, lalu ia menangis. Suatu tangisan penyesalan. Perubahan sikap yang demikian tidak hanya dialami oleh Petrus tetapi juga dialami oleh orang beriman dalam perjalanan mengikut Yesus. Ada orang yang mengikut Yesus dengan pemahaman yang keliru. Ada orang yang mengikut Yesus dengan harapan bahwa hidupnya senang dan selalu sukses. Kedua hal tersebut merupakan pemicu bagi ketidak-siapan umat Tuhan mengalami penderitaan. Artinya, orang dengan pemahaman seperti itu melupakan konsekuensi menjadi pengikut Yesus yaitu bukan hanya senang tetapi juga harus rela menderita. Manusia sangat mudah berjanji, tetapi belum tentu dapat menepatinya. Kita dapat menjanjikan sesuatu dengan mudah, tetapi belum tentu bisa membuktikannya. Pada malam itu, Petrus gagal menepati janji dan komitmen setianya kepada Yesus. Saat ia menyedari penyangkalan yang telah dilakukannya dan mengingat kembali peringatan Tuhan kepadanya, maka Petrus menyesal dan menangis tersedu-sedu.

Penyesalan Petrus menjadi satu pintu pertobatan bagi dia dan sesudah dia bangkit daripada kegagalannya, kekecewaannya dan penyangkalannya, TUHAN Yesus memakainya dengan luarbiasa. Terkadang kita tau dan sedar bahawa tindakan kita salah, sepertinya menyangkal kebenaran Firman Tuhan dan hidup di dalam dosa namun tidak ada penyesalan di dalam hidup kita dan kita terus melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan Yesus. Kalau kita sudah berjanji mau komited kepada Tuhan Yesus, pastikan kita taat dan setia sampai akhir. Jangan di pertengahan jalan, kita menyangkal Dia. Bagaimana dengan kepribadian anda? Apakah respon anda hari ini..?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: