Wednesday, November 25, 2020

Revival : The consequences of the choices we made

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : The consequences of the choices we made 


Genesis 13:12-13
12 Abram dwelt in the land of Canaan, and Lot dwelt in the cities of the plain and pitched his tent even as far as Sodom.
13 But the men of Sodom were exceedingly wicked and sinful against the LORD.

Kejadian 13:12-13 (TB)
12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. 
13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN. 


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #330. Tahukah anda bahawa ada konsekuensi daripada tindakan dan keputusan yang kita lakukan? Kegagalan Lot yang terbesar ialah dia lebih mengasihi keuntungan pribadi daripada membenci kejahatan Sodom. Jikalau dia cukup mengasihi kebenaran pastilah dia akan tetap memisahkan diri dari kehidupan jahat penduduk itu. Sebaliknya, dia bersikap toleran terhadap kejahatan dan memilih untuk tinggal di Sodom yang jahat.

☕ 🍞 Setiap orang pasti pernah mengalami konflik, tetapi belum tentu dapat mengambil keputusan yang baik ketika konflik itu datang. We are a people with choices. We have the ability to choose how we should  react in every situation of our lives. Abram berpegang kepada janji Allah dan bahwa Allah akan menepati janji-Nya. Namun seiring berjalannya waktu, kepercayaan itu diuji. Pertama, dengan adanya kelaparan di negeri Kanaan. Kedua, perselisihan dengan keponakannya sendiri, Lot. Ia harus menghadapi konflik di mana mereka harus berbagi tempat satu sama lain. Dari sini kita melihat bahwa yang namanya masalah akan selalu ada, tetapi hal yang penting adalah bagaimana kita merespons masalah itu. Abram mengemukakan suatu cadangan yang murah hati yakni mempersilahkan Lot memilih bagian tanah yang ia inginkan dan membiarkan Abraham memperoleh sisanya. Watak Lot yang mementingkan diri dan tamak, langsung kelihatan, dia memilih lembah Yordan yang tampak subur. Di wilayah tersebut, tanaman tropis yang diairi oleh sungai terdapat dalam jumlah berlimpah. Lembah Yordan cukup luas dan cukup subur untuk menjamin kehidupan yang makmur pada masa depan. Sekalipun demikian, kota Sodom dan Gomora termasuk di dalam wilayah yang dipilih oleh Lot, dan kedua kota tersebut sangat rosak secara moral dan rohaninya. Bagaimana mungkin agama yang rohani dapat tumbuh di antara semak duri pementingan diri dan kerosakan moral di tempat itu? Pilihan Lot ternyata merupakan pilihan yang membawa malapetaka.

👉🏼 Saudara dan saudari sekalian, terkadang kita membuat pilihan-pilihan yang salah dan berakhir dengan kekecewaan. Segala pilihan dan tindakan yang dilakukan, haruslah sepenuh doa dan penuh hikmat. Izinkan Roh Kudus memimpin kita dan bukannya ikut suka kita dan ikut apa yang kita mau. Bagaimana dengan anda...? Apakah respon anda hari ini....?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: