Monday, October 16, 2023

Revival : We were also

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : We were also



Titus 3:3 For we ourselves were also once foolish, disobedient, deceived, serving various lusts and pleasures, living in malice and envy, hateful and hating one another.

Titus 3:3 (AVB) Dahulu kita juga bodoh, ingkar dan sesat. Kita dikuasai pelbagai nafsu dan keinginan. Kita hidup dengki-mendengki dan benci-membenci.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #290. Tahukah anda bahawa dampak daripada keselamatan yang kita terima adalah kehidupan yang diubah? Menerima anugerah keselamatan berarti berakhirnya hidup dalam kegelapan dan dimulainya hidup dalam terang. Hidup dalam kegelapan berarti hidup berlawanan dengan kehendak Allah, diperbudak dosa, dan memiliki hubungan yang tidak selaras dengan orang lain. Namun ketika mengalami pertemuan dengan Kristus dan menjadi percaya, maka kegelapan menjadi sirna kerana terbitnya terang Tuhan. Roh Kudus mengerjakan pembaruan di dalam hidup orang percaya.


🍞 ☕ Kejahilan, tanpa pemahaman dan pengetahuan rohani sejati, buta mengenai hal-hal sorgawi. Perhatikanlah, orang-orang yang ingat betapa banyaknya kebodohan mereka dulu, harus banyak bersabar menghadapi kebodohan orang lain. Mereka harus ramah dan lemah lembut, serta sabar terhadap orang lain, sebab dulu pun mereka memerlukan dan mengharapkan perlakuan yang sama. Dahulu kita juga hidup dalam kejahilan. Tidak taat, keras kepala dan tegar tengkuk, melawan firman, dan berontak bahkan melawan hukum-hukum alam Allah, dan semua hukum yang dikehendaki oleh masyarakat. Baguslah untuk mempertentangkan kedua hal ini, yaitu jahil dan taat. Sebab kebodohan macam apakah ini, tidak taat pada Allah dan hukum-hukum-Nya, baik secara alami maupun yang diwahyukan? Ini berlawanan dengan akal sehat dan semua kepentingan manusia yang terbesar dan yang sejati. Jadi betapa bodohnya untuk melanggar dan melawan hal-hal tadi. Sesat, atau berkeliaran tidak menentu. Artinya, melenceng dari jalan yang benar dan kudus. Manusia yang ada dalam keadaan bobrok ini memiliki sifat sesat, dan oleh kerana itulah diumpamakan sebagai seekor domba yang hilang. Orang yang seperti ini harus dicari dan dituntun kembali, serta dibimbing ke jalan yang benar. Dia lemah dan rentan dipengaruhi oleh tipu daya dan kelicikan Iblis, dan oleh manusia lain yang menunggu kesempatan untuk membujuk dan menyesatkannya. Manusia berdosa mengira mereka menikmati kesenangan mereka, sedangkan firman menyebutnya perhambaan dan perbudakan: mereka membanting tulang dan terikat sebagai budak di bawahnya, jauh dari kebebasan dan kebahagiaan, dan malah menjadi tawanan dan hanya melayani nafsu dan keinginan itu sebagai tuan dan penguasa mereka yang bengis.

👉🏼 Kita diselamatkan dari keadaan yang menyengsarakan itu bukan kerana jasa atau kekuatan diri kita sendiri, tetapi hanya kerana belas kasihan dan kasih karunia Allah yang cuma-cuma, dan oleh jasa Kristus, serta pekerjaan Roh-Nya. Oleh kerana iyu kita tidak mempunyai alasan untuk berbalik kepada cara hidup yang lama. Sekiranya kita berbalik kepada dosa, itu berarti kita belum memahami keselamatan yang sudah diberikan. Bagaimana dengan kita? Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: