Sarapan 🍳 ☕ 🍝 🍜 🍞 🍲 🍚 🍘 🍙 🍛 🍖 🍗 🍗 🍱 🍣 🍩 🍪 🍇 🍒 🍓 🍉 🌽 pagi 🌅 ☀ 🌞 yang mengasinkan diri kita supaya kita menjadi terang dan garam dunia. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi.
Are you salty?
2 Kings 2:19-22 Elisha Performs MiraclesThen the men of the city said to Elisha, "Please notice, the situation of this city [is] pleasant, as my lord sees; but the water [is] bad, and the ground barren. "
And he said, "Bring me a new bowl, and put salt in it. " So they brought [it] to him.
Then he went out to the source of the water, and cast in the salt there, and said, "Thus says the LORD: 'I have healed this water; from it there shall be no more death or barrenness. '"
So the water remains healed to this day, according to the word of Elisha which he spoke.
2 Raja-raja 2:19-22 (TB) Berkatalah penduduk kota itu kepada Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi."
Jawabnya: "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." Maka mereka membawa pinggan itu kepadanya.
Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi."
Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.
Shalom saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #111. Tahukah anda bahawa anda adalah terang dan garam dunia ini yang mengasinkan serta menyinari kemuliaan-Nya di dalam kehidupan orang lain? As a nation, we as God’s children, want to see a mighty revival which brings a spiritual transformation in our land, amongst our people and generation. We have not seen that revival yet. Why? Why revival tarries? One of the reasons why revival tarries is that the body of Christ has not taken the command of our Lord Jesus Christ seriously, which says You are the salt of the earth and You are the light of the world. Apakah kita sedang menjadi terang dan garam dunia 🌍? Di firman Tuhan ini, kita membaca bagaimana Elisha menyehatkan air itu dengan garam. Segala sesuatu ada permulaannya. Masalah air ini harus diselesaikan di puncanya. Maka Elisha menaburkan garam itu mata air itu dan air itu menjadi sehat. Garam adalah satu bahan pengawet yang digunakan untuk tujuan mengawet makanan, supaya Ia tahan lama. Apakah kaitan tindakan Elisha dengan apa yang telah dinyatakan oleh Tuhan Yesus tentang garam di Perjanjian Baru? Mari kita sama-sama belajar 📚.
1. Revival: Are you salty?
Matius 5:13 (TB) "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
🍞☕ Jika kita melihat kepada firman Tuhan ini, ada satu perhubungan di antara apa yang telah dilakukan oleh Elisha di Perjanjian Lama dengan apa yang telah dinyatakan oleh Tuhan Yesus di Perjanjian Baru. Ketika air ada masalah, Elisha menyehatkan air itu dengan garam. Yesus mengatakan bahawa kita adalah garam dunia. Sepertimana Elisha menyehatkan air itu dengan garam demikianlah juga kita harus menjadi garam yang di mana Tuhan bekerja melalui kita. Garam yang membangkitkan, garam yang menyembuhkan, garam yang memulihkan, garam yang mendorong. Kita adalah "garam" yang diperlukan oleh mereka yang lain.
🍝🍲 Garam adalah bahan pengawet dan juga penambah rasa. Tetapi jika ia terdedah kepada angin dan air, maka ia akan kehilangan kemasinannya dan tidak berguna lagi. Sebab utama dunia makin mempengaruhi umat Tuhan adalah kerana garam telah hilang kemasinannya. The world is influencing the church rather than the church influencing the world. We have not lived as salt and light and hence the darkness has increased and it is influencing the church all around us.
Dari mana dan di mana harus menjadi terang dan garam supaya Revival terjadi?
Matius 5:14-15 (TB) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Perhatikan perkataan "rumah". Sangat senang sekali untuk kita bercahaya di mana-mana pun, di gereja, di luar gereja, tetapi Tuhan mau keluarga anda terlebih dahulu diimpak lewat daripada anda. Tuhan mau Menjamah, memulihkan, membangkitkan kembali keluarga anda melalui diri anda terlebih dahulu. Kita harus terlebih dahulu menjangkau keluarga kita sendiri dan juga saudara mara kita dengan kebenaran Firman Tuhan. Dan kemudian rumah kita harus menjadi "rumah api" di mana ia akan mengimpak serta menyinari terang kemuliaan Tuhan kepada generasi ini, komuniti kita, bangsa-bangsa dan juga negara kita. We are called to be the light in our house, in our city and in our nation and the nations of the world. Apakah respon anda hari ini?
You are the revivalist...!
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment