Monday, April 4, 2016

We are the fragrance of Christ

Sarapan 🍳 ☕ 🍝 🍜 🍞 🍲 🍚 🍘 🍙 🍛 🍖 🍗 🍗 🍱 🍣 🍩 🍪 🍇 🍒 🍓 🍉 🌽 pagi 🌅 ☀ 🌞 yang penuh dengan haruman surgawi. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

We are the fragrance of Christ...

2 Korintus 2:14-15 (TB)  Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.

2 Corinthians 2:14-15  Now thanks [be] to God who always leads us in triumph in Christ, and through us diffuses the fragrance of His knowledge in every place. For we are to God the fragrance of Christ among those who are being saved and among those who are perishing.

Shalom saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #95. Tahukah anda bahawa anda adalah haruman yang wangi di tengah-tengah generasi ini? Let people to smell the fragrance of Revival in you. Minyak harum menarik orang. Paulus bersyukur karena Allah menjadikannya "bau harum" Kristus di tengah-tengah semua orang. Apakah kesaksian hidup kita bagaikan "bau harum" Kristus sehingga banyak orang mencari Dia?

1. Spreading the fragrance of Revival
2 Korintus 2:15 (TB)  Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.

☕🍞 Dampak yang berbeda. "Bau harum" Kristus yaitu kesaksian hidup kita membawa akibat menghidupkan bagi yang meresponi Injil dan membinasakan bagi yang menolak Injil. Bagaimanapun respons orang terhadap Injil, janganlah kita dipengaruhinya. Bila melalui pelayanan kita, orang beroleh keselamatan, hendaklah kita memuliakan Kristus. Bila sebaliknya, hendaklah kita tetap meninggikan Kristus dan Injil-Nya. Sebagai murid Kristus, kita harus tetap dan konsekuen menyebarkan harum-Nya ke tengah-tengah dunia ini. Apa yang akan terjadi ketika hidup kita menjadi bau harum yang menarik orang-orang kepada Allah? Bau keharuman kita itu menyenangkan Allah, tetapi bau itu juga dapat menarik orang lain kepada Allah atau justru menjauhkan mereka dari-Nya. Kita yang memahami arti pengorbanan Yesus mendapatkan kesempatan untuk menjadi “bau yang harum dari Kristus”––sebuah pengingat akan Dia––bagi orang lain. Bau yang harum dari keserupaan kita dengan Kristus dapat memikat sesama kepada Sang Juruselamat.

Saudara dan Saudari Sekalian, kebangkitan rohani yang terjadi di dalam hidup kita supaya kita menjadi haruman surgawi yang akan membawa haruman Kristus Yesus kepada generasi ini dan bangsa kita. Apakah kita sedang membawa haruman Revival yang terjadi di dalam hidup kita ataupun kita masih membawa haruman dosa dan manusia lama kita? Haruman itu samada menarik generasi ini kepada Kristus Yesus ataupun menjauhkan generasi ini daripada Kristus Yesus. Saya peminum kopi, dan saya boleh katakan kesedapan kopi itu daripada haruman yang dikeluarkan oleh kopi ☕ itu. Demikianlah juga dengan diri kita, orang lain harus dapat "menghidu" bau Revival di dalan hidup anda. Revival Is Contagious. Apakah respon anda hari ini?

You are the revivalist...!

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: