Sunday, July 22, 2018

Revival : My ID card

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : My ID card

1 John 3:1 (NKJV)  Behold what manner of love the Father has bestowed on us, that we should be called children of God! Therefore the world does not know us, because it did not know Him.

1 Yohanes 3:1 (TB)  Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #203. Tahukah anda bahawa dunia tidak mengenal anda? Kebenaran bahawa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi anak-anak-Nya adalah salah satu penyataan terbesar dalam Perjanjian Baru. Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan kita. Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita kepada Allah  dan pengharapan kita akan kemuliaan di masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan menjadi waris bersama Kristus. Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari bahwa kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa" di dalam hati kita.

☕ 🍞 Jika anda lihat di atas kad pengenalan anda, ada di sana tertulis "Anak lelaki (A/L), Anak perempuan (A/P), Anak kepada (A/K), Bin atau Binti" dan sebagainya serta ada tertulis "warganegara". Demikian juga dengan kita. Kita bukan hanya memiliki kad pengenalan negara kita, tetapi juga kad pengenalan surgawi. Nombor kad pengenalan kita adalah Yohanes 3:16 dan Roma 10:9. Nama yang tertera di atas kad pengenalan kita adalah Sherkarl Kugan Anak Tuhan Yesus! Kenapa? Kerana semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya! Dan jikalau kita ini adalah anak-anak Tuhan, maka kita juga harus memiliki "DNA" Tuhan. Karakter-Nya, kepribadian-Nya, kesungguhan-Nya, keprihatinan-Nya dan sebagainya. Kita diciptakan serupa gambaran Tuhan jadi kita harus memiliki rupa paras Tuhan Yesus dari segala aspek kerohanian kita.

Dunia tidak mengenal kita kerana kehidupan kita tidak mencerminkan Tuhan Yesus kepada dunia ini. Jikalau kita telah memperkenalkan Yesus kepada dunia ini sudah pasti mereka tau bahawa kita adalah anak-anak Tuhan. Menjadi anak-anak Tuhan adalah lebih daripada satu gelaran. Ia meminta kita untuk betul betul komitmen dalam perhubungan abak dan Bapa. Menjadi anak kepada ibu bapa saya bukan sekadar di surat beranak sahaja, ia meminta tanggungjawab serta komitmen saya untuk senantiasa dalam perhubungan yang intim dengan mereka. Demikian juga kita dengan Tuhan. Identiti saya adalah ANAK TUHAN, bagaimana dengan anda? Jika kita menjadi anak Tuhan, bersiap sedia juga untuk didisiplinkan oleh Tuhan. Kasih Tuhan mengubah status kita. Perubahan status menjadi anak-anak Allah sama sekali bukan kerana kebaikan, kesetiaan, kemampuan, kesalehan, dan kelebihan kita; semata adalah kasih karunia-Nya. Kita yang berdosa sebenarnya tak layak menerima kasih-Nya yang sedemikian besar, namun dalam ketidaklayakkan itulah Ia mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Pengakuan sebagai anak-anak Allah memerlukan bukti dari hidup seorang Kristian, sungguhkah ia hidup untuk mengasihi Allah yang terwujud konkrit dalam kasihnya kepada sesama. Di dalam dirinya terpancar kebenaran dan kasih Allah kerana ia berasal dari Allah.  Apakah respon anda hari ini...?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: