Friday, August 17, 2018

Revival : He believed in the Lord

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : He believed in the Lord


Genesis 15:6 (NKJV)  And he believed in the Lord, and He accounted it to him for righteousness.

Kejadian 15:6 (TB)  Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #229. Tahukah anda bahawa Tuhan memperhitungkan iman kepercayaan anda? Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab. Di dalam Perjanjian Lama, iman memiliki dua pengertian  "percaya" atau "bergantung pada," dan "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya"  berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam KEPERCAYAAN, KETAATANNYA dan PENYERAHAN yang tetap. Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran.

☕ 🍞 Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya. Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya, keturunan yang banyak, dan janji suatu negeri. Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan kebenaran yang mendasar dalam Perjanjian Baru. Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya". Hubungan yang benar dengan Allah selalu dilandasi oleh iman. Iman adalah keyakinan terdalam bahawa Allah adalah Ia yang telah berkata-kata, dan akan melakukan apa yang telah Ia katakan. Tindakan-tindakan baik dan benar yang dilakukan akan mengikuti keyakinan iman kita sebagai hasil sampingan saja.

Tuhan berkenan kepada Abram saat dia mulai percaya kepada-Nya. Demikianlah juga Tuhan Yesus berkenan kepada mereka taat dan setia dalam iman kepercayaan mereka di dalam Tuhan. Keadaan benar di hadapan Allah sangat berharga di mata Tuhan. Abram dibenarkan, maksudnya, diperhitungkan sebagai benar, kerana imannya. Bagaimana dengan kita? Adakah kita berkenan di mata Tuhan? Adakah kita taat dan setia di dalam iman kepercayaan kita kepada Tuhan? Saat Tuhan berfirman, Abram menanggapinya dan percaya. Dia tidak berdolak dalih. Revival yang sebenarnya adalah apabila kita terus percaya kepada Tuhan Yesus biar apapun keadaannya. Our miracles are all connected to the faith we have in Jesus. Jesus said "if you have faith like a mustard seed..." "your faith has healed you...". Semuanya bergantung kepada kesanggupan kita untuk terus percaya kepada Tuhan Yesus. Apakah respon anda hari ini...?


You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: