Sunday, August 19, 2018

Revival : Is it possible?

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : Is it possible?


Genesis 17:17 (NKJV)  Then Abraham fell on his face and laughed, and said in his heart, "Shall a child be born to a man who is one hundred years old? And shall Sarah, who is ninety years old, bear a child?"

Kejadian 17:17 (TB)  Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #231. Tahukah anda bahawa Tuhan dapat melakukan segala sesuatu yang tidak pernah kita fikirkan? Tampaknya untuk sejenak Abraham sedikit tidak percaya. Kita perlu maklum bahwa orang yang imannya kuat sekalipun kadang-kadang ragu-ragu juga. Apabila hal ini terjadi dalam kehidupan kita, kita harus tetap taat, sambil berseru kepada Allah untuk memperbaharui iman kita. Tertawa Abraham itu bukanlah tanda kurang percaya, tetapi sepertinya suatu tanda rasa heran terhadap janji yang tidak masuk akal itu. Setidak-tidaknya Abraham mengingatkan sebuah tanda bukti dan ini dimintanya juga mengingatkan bahawa Ismael sudah ada, yang dapat menjadi pewaris yang dijanjikan itu. Apakah tertawanya Abraham adalah tertawa ketidakpercayaan, sikap mencemooh janji Allah? Ataukah sikap kebingungan akan bagaimana mungkin dua orang uzur bisa menghasilkan keturunan? Yang jelas, Allah tidak menegur Abraham. Allah hanya mempertegas bahwa garis keturunan Abraham adalah melalui Sara.

☕ 🍞 Kita boleh saja menduga Abraham di sini kurang beriman. Ada bukti kuat di sini, yaitu Abraham menawarkan Ismael sebagai penggenap janji Allah tersebut. Yang jelas, sikap Allah terhadap Abraham tidak menjadi berubah. Allah tahu pergumulan Abraham sebagai manusia biasa yang terus menerus berharap, namun tak kunjung menerima. Ada saat-saat iman itu goyah. Allah mengerti kelemahan Abraham, sebab itu Ia datang untuk menguatkan dan menghibur. Memang tidak mudah meniti hidup beriman. Sebagai ciptaan Allah yang diciptakan dengan kemampuan bernalar, kerapkali yang lebih condong muncul dalam tindakan sehari-hari adalah keragu-raguan. Tidak ada yang salah dengan keragu-raguan. Abraham meragukan Allah. Menurut Abraham "sangat luar biasa sekali" jika ia dan Sara di usia senja mereka dapat memiliki anak. Abraham, orang yang dipertimbangkan benar karena imannya, mengalami kesulitan memercayai janji Allah kepada dia.

Saudara dan saudari sekalian, pada saat Allah menghendaki apa yang mustahil dan kita mulai meragukan pimpinan-Nya, jadilah seperti Abraham. Pilihlah untuk mengakhiri keraguan dengan memfokuskan diri pada komitmen Allah yang telah membuktikan Diri-Nya setia, dan bahwa Dia akan menggenapi janji-Nya. Apakah respon anda..?


You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: