Sunday, August 12, 2018

Revival : The motives of serving

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : The motives of serving

Genesis 11:4 (NKJV)  And they said, "Come, let us build ourselves a city, and a tower whose top is in the heavens; let us make a name for ourselves, lest we be scattered abroad over the face of the whole earth."

Kejadian 11:4 (TB)  Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #224. Tahukah anda bahawa terkadang motivasi kita di dalam melayani Tuhan melencong? Dosa umat di wilayah Sinear ialah keinginan untuk menguasai dunia dan nasib mereka terlepas dari Allah melalui kesatuan organisatoris, kuasa, dan keberhasilan besar yang berpusatkan manusia. Tujuan ini berlandaskan kesombongan dan pemberontakan terhadap Allah. Allah membinasakan usaha ini dengan memperbanyak bahasa sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lain. Peristiwa ini menjelaskan keanekaragaman bangsa dan bahasa di dunia. Pada saat itu, umat manusia berbalik dari Allah kepada berhala, sihir, dan nujum. Tuhan terpaksa campur tangan dalam hal itu kerana mereka mau membangunkan satu menara yang tinggi hanya untuk mendapatkan satu nama. Sometimes we do ministry just simply to be recognized by people. We build the ministry just to get a big name out of it.

☕ 🍞 Apakah motivasi kita dalam melayani Tuhan? Adakah kita melakukan pelayan supaya dikenali dan menjadi terkenal? Adakah ia supaya kita menjadi seorang pengkotbah, pemuzik, atau pelayan yang digemari orang dan diundang untuk ke sana sini? Jika kita mau mencari nama dalam pelayanan, lebih baik tinggalkan pelayanan dan pergi berlakon di filem atau drama atau jadi seorang artis celebriti. Jikalau anda benar-benar mau melayani kerana mau mengagungkan serta menyatakan nama Tuhan Yesus ke seluruh bumi ini, maka lakukanlah dengan segenap hati dan bukan untuk mencari keuntungan diri sendiri. Sekarang ini, ramai yang sedang berlumba-lumba bukannya untuk memberitakan Injil keselamatan tetapi mau mencari nama melalui pelayanan. Preachers becoming celebrities. Congregation becoming cheerleaders... Too much of popularity... And self promoting. What has happened to the days of stern preaching? What has happened to the days of repenting after hearing the word of God? No more... Not anymore. Preachers becoming soothsayers only to make the congregation to feel happy and relax.... 😢 😢 😢 😢

Berhati-hatilah di saat anda melayani. Janganlah sampai timbulnya kesombongan di dalam hati kita. Keinginan dan kehendak hawa nafsu kita mendorong kita menjadi sombong di dalam pelayanan. If you desire to be successful in ministry then learn to humble yourself before God and always remain humble! God knows how to promote you. Tidak perlu anda mau mencari nama untuk anda. Just do His ministry! Manusia diperlengkapi Tuhan dengan keinginan dan kehendak. Hal ini melahirkan dorongan-dorongan tertentu dalam diri manusia untuk menghendaki dan melakukan sesuatu. Kreativiti juga tercipta melalui keinginan dan kehendak. Tanpa adanya keinginan atau kehendak, manusia tidak punya dorongan untuk melakukan kreasi dan inovasi. Namun, tidak semua keinginan tersebut sesuai dengan kehendak Allah. Inilah yang harus kita waspadai. Oleh kerana keinginan tersebut boleh saja merupakan cobaan, yang manakala telah dibuahi, dapat melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Hendaknya setiap keinginan yang kita miliki selalu berupa hasrat untuk memuliakan nama Tuhan dalam kehidupan kita sekaligus menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Apakah respon anda hari ini....?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: