Sunday, September 13, 2020

Revival : Perfect Law of Liberty

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : Perfect law of liberty


James 1:25 But he who looks into the perfect law of liberty and continues in it, and is not a forgetful hearer but a doer of the work, this one will be blessed in what he does.

Yakobus 1:25 (TB) Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #257. Tahukah anda bahawa kita harus bertekun di dalam hukum yang memerdekakan kita? Cermin yang menunjukkan ketidaksempurnaan lahiriah seseorang kini dikontraskan dengan hukum yang sempurna, hukum kemerdekaan, yang mencerminkan keadaan batin seseorang. Ini merupakan sebutan pertama tentang hukum di dalam surat ini. Yakobus memakai istilah ini untuk menunjukkan sisi etika dari kekristenan, yaitu "ajaran." Di sini hukum disebutnya sebagai sempurna.

☕ 🍞 Hukum ini adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita. Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan, tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah. Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" kerana orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu". Kelegaan ataupun Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu. Injil adalah hukum yang memerdekakan. Memerdekakan kita dari hukum Yahudi, dan dari dosa dan kebersalahan, dari murka dan maut. Hukum keupacaraan adalah kuk perbudakan, sedangkan Injil Kristus adalah hukum yang memerdekakan. Injil adalah hukum yang sempurna. Tidak dapat ditambah-tambahi lagi dengan apa pun. Dalam mendengarkan firman, kita meneliti hukum yang sempurna ini. Kita mencari nasihat dan bimbingan darinya. Kita meneliti, supaya dari situ kita dapat menilai diri sendiri.

👉🏼 Hukum yang memerdekakan mungkin berarti hukum itu berlaku bagi mereka yang bebas, bukan bebas dari hukum Taurat, melainkan dari dosa dan dari kepentingan diri, melalui sabda kebenaran. Orang yang memeriksa hukum ini dan menjadikan tindakan tersebut kebiasaan hidup akan menjadi orang yang sungguh-sungguh melakukannya dan akan menemukan kebahagiaan sejati. Sudahkah anda dibebaskan? Ayuh, datanglah kepada Yesus hari ini. Apakah respon anda hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: