Saturday, March 18, 2023

Revival : He was angry

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : He was angry


Luke 15:28-29
28 "But he was angry and would not go in. Therefore his father came out and pleaded with him.
29 "So he answered and said to his father, ‘Lo, these many years I have been serving you; I never transgressed your commandment at any time; and yet you never gave me a young goat, that I might make merry with my friends.

Lukas 15:28-29 (AVB)
28 Anak sulung itu sangat marah sehingga dia tidak mahu masuk ke dalam rumah. Ayahnya keluar lalu memujuk dia.
29 Anak sulung itu berkata, ‘Tengoklah, bertahun-tahun aku bekerja untuk ayah. Aku tidak pernah melanggar perintah ayah. Tetapi ayah tidak pernah memberikan seekor anak kambing pun kepada aku supaya aku dapat bersuka ria dengan sahabat-sahabatku.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #77. Tahukah anda bahawa terkadang kita pun seperti anak sulung ini? Reaksi dari anak yang sulung adalah rasa iri dan jengkel. Dia tidak senang atas terjadinya peristiwa yang dianggap tidak adil. "Anak sulung" itu melambangkan orang yang memiliki suatu bentuk agama dan kelihatannya secara lahiriah menaati perintah Allah, tetapi hati mereka terpisah dari Dia dan tujuan-Nya bagi kerajaan itu.


🍞 ☕ Dalam keluarga manusia, anak yang selalu membahagiakan orangtuanya biasanya berpikir bahwa ia berhak hanya sepenuh-penuhnya untuk mendapat segala kebaikan orangtuanya. Ia cenderung bersikap terlalu keras terhadap saudara-saudaranya yang sudah melanggar peraturan, dan marah atas kebaikan orangtuanya kepada mereka. Dalam keluarga Allah, orang yang boleh dikatakan tidak bersalah jarang betul memahami bagaimana mereka harus berbelas kasihan terhadap orang yang sungguh-sungguh bertobat. Bahasa yang digunakan orang-orang seperti itu dapat kita lihat di sini, dalam perkataan si anak sulung, dan ini ditulis sebagai peringatan bagi mereka yang oleh anugerah Allah telah dijaga dari dosa yang keji, dan dipelihara dalam jalan kebajikan dan ketenangan, agar mereka tidak berbuat dosa yang sama seperti yang diperlihatkan di sini. Namun demikian, yang digambarkan dengan si anak sulung di sini dapat kita pahami sebagai orang-orang yang sungguh-sungguh baik, yang selalu berperilaku demikian semenjak masa mudanya, dan yang tidak pernah tersesat ke jalan kehidupan yang rosak, yang boleh dikatakan tidak memerlukan pertobatan. Kepada orang-orang seperti inilah perkataan dalam bagian penutup perikop ini, anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dapat langsung diterapkan begitu saja, tetapi tidak demikianlah halnya kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi.

👉🏼 Jika kita memahami anugerah Allah, kita tentu akan bersukacita bila ada orang berdosa yang mau bertobat. Dengan kata lain, sukacita itu akan kita miliki bila kita mau juga berbagi berita keselamatan itu kepada mereka yang belum percaya. Jangan memandang rendah orang berdosa. Melainkan wartakan kasih Allah agar mereka mau bertobat!  Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: