Friday, June 23, 2023

Revival : The old self

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : The old self




Acts of the Apostles 8:18-19
18 And when Simon saw that through the laying on of the apostles’ hands the Holy Spirit was given, he offered them money,
19 saying, "Give me this power also, that anyone on whom I lay hands may receive the Holy Spirit. "

Kisah Para Rasul 8:18-19 (AVB)
18 Setelah Simon melihat betapa Roh Kudus diberikan ketika para rasul meletakkan tangan, dia menawarkan wang kepada mereka
19 sambil berkata, “Berilah aku kuasa itu juga, supaya sesiapa yang kuletakkan tangan atasnya akan menerima Roh Kudus.”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #174. Tahukah anda bahawa kita masih belum meninggalkan cara hidup yang lama? Roh Kudus memakai para rasul untuk melaksanakan pekerjaan-Nya dan bukan sebaliknya. Para rasul tidak memakai Roh Kudus untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Sangat disayangkan kerana Simon, salah seorang petobat baru di Samaria, tidak memahami hal ini. Ia mengira, ia dapat "membeli" karunia Roh Kudus agar ia pun dapat melakukan mukjizat seperti para rasul. Simon sangat keliru!



🍞 ☕ Walau Simon telah bertobat dan mengikut Filipus dalam pelayanannya, ia masih membawa manusia lamanya. Alkitab mencatat bahwa sebelum pertobatannya, Simon adalah seseorang yang merasa diri "sangat penting". Bahkan orang lain pun memandangnya dengan takjub dan memanggilnya, "Kuasa Besar", berhubung kekuatan sihir yang dimilikinya. Dengan kata lain, sebelum bertobat, Simon terbiasa menjadi pusat perhatian dan kekaguman orang di sekelilingnya. Sudah tentu setelah bertobat, Simon tidak lagi dapat dan tidak boleh bergaul dengan kuasa gelap dan itu berarti tamatlah riwayat sihirnya. Sekarang Simon tidak lagi "berkuasa" dan rupanya di sinilah letak persoalannya. Ia tidak terbiasa menjadi orang biasa dan tetap rindu menjadi orang besar sampai-sampai ia berani membayar para rasul untuk memberinya kuasa Roh Kudus. Simon si tukang sihir itu memandang kekayaan dunia ini terlalu tinggi, seolah-olah kekayaan itu adalah segalanya. Simon memandang rendah karunia Roh Kudus dan menempatkannya sederajat dengan karunia-karunia biasa dari pemeliharaan alam. Ia menyangka bahwa kekuatan seorang rasul juga boleh diperoleh dengan membayar uang yang cukup, sama seperti membayar jasa seorang doktor atau pengacara. Ini sungguh merupakan penghinaan terbesar terhadap Roh anugerah.

👉🏼 Walaupun sudah didoakan oleh Filipus, dan juga telah di baptis namun, cara hidup lama Simon ahli sihir ini masih tidak berubah, sehinggalah ditegur oleh Petrus. Terkadang kita pun begitu, walaupun pun sudah bertobat namun cara hidup kita yang lama masih terikat dengan kehidupan kita. Adakah itu yang dimaksudkan dengan pertobatan sejati? Renungkanlah. Apakah respon kita hari ini...?



You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: