Sunday, February 18, 2024

Revival : A holy life

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : A holy life 



Leviticus 10:1 Then Nadab and Abihu, the sons of Aaron, each took his censer and put fire in it, put incense on it, and offered profane fire before the LORD, which He had not commanded them.

Imamat 10:1 (TB) Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #49. Tahukah anda bahawa kita harus harus kudus di hadapan Tuhan? Nadab dan Abihu memasukkan ke dalam perbaraan mereka api dari sumber yang tidak diperkenankan Allah. Perhatikan pula bahwa persembahan kemenyan di atas mezbah hanya boleh dilakukan oleh imam besar saja. Beberapa penafsir telah mengemukakan bahwa Nadab dan Abihu berdosa ketika mereka di bawah pengaruh alkohol.


🍞 ☕ Kisah di pasal sepuluh ini merupakan tragedi bagi keluarga Harun dan juga bagi umat Israel. Belum sempat Harun dan anak-anaknya menyelenggarakan ritual kemah suci secara rutin, kedua anak sulung Harun sudah dihukum oleh Tuhan secara dahsyat. Mengapa begitu dahsyat hukuman yang ditimpakan Tuhan kepada Nadab dan Abihu? Kerana mereka menajiskan kemah suci dan perabotannya dengan membawa api asing untuk membakar ukupan yang akan dipersembahkan kepada Tuhan. Kekudusan-Nya tidak boleh dikompromikan sedikit pun. Hukuman keras ini justru ditujukan kepada umat yang dekat dengan-Nya. Harun dan keluarganya dilarang berdukacita dengan menyesali hukuman Allah atas kedua putra sulungnya tersebut kerana hukuman itu menyatakan keinginan Allah agar umat menghormati kekudusan Allah dan menjaga hidup mereka dalam kekudusan. Mengapa hukumannya begitu berat? Umat Israel baru saja merayakan keimaman Harun dan anak-anaknya dengan begitu serius dan kudus. Semua instruksi Tuhan melalui Musa dipatuhi secara mendetail. Ternyata, kini kedua putra Harun ini justru sembarangan bertindak. Sebagai pemimpin tindakan lalai mereka akan berdampak besar bagi umat.

👉🏼 Melayani Tuhan yang kudus tidak cukup dengan niat kudus, melainkan juga harus sesuai dengan firman Tuhan yang kudus. Kesembarangan kita melayani Tuhan menunjukkan kita tidak menghargai kekudusan Tuhan, berarti juga tidak menghargai karya Kristus yang mati disalib demi menguduskan kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: