Monday, November 19, 2018

Revival : The Call to Serve God in your youth

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : The Call to Serve God in your youth



1 Samuel 3:1  Samuel's First ProphecyNow the boy Samuel ministered to the LORD before Eli. And the word of the LORD was rare in those days; [there was] no widespread revelation.

1 Samuel 3:1 (TB)  Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #323. Tahukah anda bahawa adalah lebih baik jika kita mula melayani Tuhan dari umur kita yang muda? Hamba Allah bukanlah sembarang orang. Ia adalah seorang yang dipakai Tuhan sebagai alat-Nya untuk menyampaikan atau mewujudkan rencana Allah dalam kehidupan umat-Nya. Oleh sebab itu ada kualifikasi tertentu yang ada pada setiap hamba Tuhan sejati. Seorang menjadi hamba Tuhan bukan kerana skill dan bakatnya. Tugas hamba Tuhan meskipun masa kini dapat dipelajari di sekolah teologi dan sebagainya, tidak hanya terkait dengan pengetahuan dan keterampilan. Tugas hamba Tuhan hanya dapat dilakukan dengan benar bila orang tersebut diurapi, disertai, dipenuhi oleh kehadiran Tuhan dalam kuasa dan kebenaran-Nya. Dari zaman ke zaman Allah menyiapkan para hamba Tuhan berkualifikasi.

☕ 🍞 Di sini kita dapat belajar 📚 bahawa ada  dua kualifikasi hamba Tuhan yang sedang diproses Tuhan dalam hidup Samuel.

1.  Panggilan.
✅ Tuhan yang memilih, memanggil, menyiapkan seseorang menjadi hamba-Nya. Tanpa panggilan, orang hanya akan menjadi seorang hamba Tuhan yang mengandalkan cita-cita, ambisi, dan kemampuannya sendiri. Dalam terang Alkitab, orang yang demikian disebut hamba Tuhan palsu.

2. Hamba Tuhan harus memiliki sikap hati yang taat.
✅ Sebagai pelayan Tuhan, haruslah seseorang belajar untuk menundukkan segala hal di bawah kehendak Allah.

Kedua hal inilah yang tengah dibentuk Tuhan dalam diri Samuel ketika Ia memanggilnya. Tiga kali Samuel dibangunkan dari tidur di tengah malam. Tiga kali ia terjaga, bertanya kepada imam Eli karena menyangka Eli yang memanggilnya. Adegan ini memperlihatkan Allah tengah membentuk disiplin, kepekaan akan suara Tuhan dalam hati Samuel.

Menjadi seorang hamba Tuhan bukanlah satu perkara yang main-main. Ini memerlukan pengorbanan, ketaatan, kesetiaan, disiplin, hidup yang saleh, kudus dan benar. Di dalam Matius 4:19 (TB)  Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Panggilan ke atas Simon Petrus terjadi di sini. Panggilan ini disertai dengan janji-Nya iaitu "Dia akan menjadikannya penjala manusia". Maksudnya ada satu proses pembelajaran, penyiapan seorang pribadi menjadi seperti apa yang dikehendaki oleh Tuhan. "Kujadikan" maksudnya Yesus akan menjadikan kita pelayan-nya atau di dalam konteks ini penjala manusia. Janganlah mengandalkan kepandaian sendiri dalam melayani Tuhan. Saya mula melayani Tuhan pada usia 17 tahun dan sampai sekarang hingga ke akhir hidup saya. Setiap hari terus menerus Tuhan sedang memperbaharui saya. New wine skin. New Anointing. Bagaimana dengan anda....? Pemuda pemudi pergunakanlah masa muda anda untuk melakukan kehendak-NYA. Apakah respon anda hari ini....?


You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: