Wednesday, September 4, 2019

Revival : The impact of the Word of God

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : The impact of the Word of God

Matthew 13:8  But others fell on good ground and yielded a crop: some a hundredfold, some sixty, some thirty.

Matius 13:8 (TB)  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #247. Tahukah anda bahawa apabila kita meresponi Firman Tuhan yang diberitakan kepada kita, maka kita akan melihat hasilnya di dalam hidup kita? Penabur dalam perumpamaan ini adalah pemberita firman tentang Kerajaan Surga yaitu Yesus. Yesus tentu menginginkan agar semua yang mendengar ajaran-Nya mengalami pembaruan hidup. Namun, dengan perumpamaan ini, Yesus memberikan peringatan bahwa mungkin sekali orang banyak yang tertarik mengerumuni Dia itu tidak murni menyambut-Nya.

☕ 🍞 Ada empat kemungkinan cara respons orang terhadap Yesus yang diwakili oleh empat jenis tanah penerima benih. Tanah di pinggir jalan, tanah berbatu-batu, tanah bersemak duri, dan tanah yang baik. Tiga yang pertama menunjukkan penerimaan yang tidak benar terhadap Yesus dan firman-Nya sehingga tidak mengeluarkan pembaharuan hidup. Mereka adalah yang tidak percaya dan tidak mengerti firman Yesus, yang tidak bersedia melaksanakan konsekuensi yang dituntut oleh firman  dan yang hatinya penuh kekuatiran duniawi. Hanya satu jenis respons yang menghasilkan buah pembaharuan hidup yaitu yang menyambut benih firman-Nya dengan segenap hati. Benih itu adalah firman tentang Kerajaan Sorga, yang diberitakan kepada semua orang. Tanah adalah hati manusia, yang memutuskan bagaimana merespons benih itu. Semua orang punya kesempatan untuk mendengar firman. Perlu waktu untuk bertumbuh dan menghasilkan buah, selain harus melalui masa yang sulit. Namun kita melihat bahwa si penabur tidak pilih-pilih tanah. Tanah seperti apa pun mendapat kesempatan untuk menerima benih.

Meskipun jatuh di tanah berbeza, tiap benih yang ditebarkan mempunyai potensi untuk bertumbuh. Meskipun ada yang tidak punya kesempatan untuk tumbuh, tetapi ada yang bisa menghasilkan buah. Walau ada juga yang hanya sekadar tumbuh. Maka Yesus memperingatkan pendengar-Nya bahawa perumpamaan ini memerlukan penafsiran yang saksama: "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!". Tentu saja setiap orang punya telinga. Namun Yesus mengisyaratkan bahawa yang diperlukan untuk memahami perumpamaan ini bukan sekadar mendengar tetapi memerlukan sikap yang memperhatikan dan yang melakukan. Bagaimana dengan anda? Apakah respon anda hari ini..?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: