Tuesday, October 8, 2019

Revival : Regrets that leads to repentance and revival

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : Regrets that leads to repentance and revival

Matthew 27:3-4
3 Judas Hangs HimselfThen Judas, His betrayer, seeing that He had been condemned, was remorseful and brought back the thirty pieces of silver to the chief priests and elders,
4 saying, "I have sinned by betraying innocent blood. " And they said, "What [is that] to us? You see [to it!]"

Matius 27:3-4 (TB)
3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #281. Tahukah anda bahawa penyesalan kita harus memimpin kita kepada pertobatan dan kebangkitan? Yudas mendengar bahawa perbuatannya yang berdosa akan menyebabkan kematian Yesus. Demikian pula, perbuatan kita pastilah ada pengaruhnya pada orang lain, entah bagi kebaikan atau bagi keburukan. Banyak hal yang mulai terjadi oleh kerana tindakan kita tidak dapat dihentikan sehingga akibatnya yang merusak dan buruk menimpa kita dan banyak orang lain. Sangatlah penting untuk menjauhi semua perbuatan dan rencana yang mungkin mengakibatkan hal-hal yang merugikan. Penyesalan dalam diri seseorang biasanya timbul setelah ia menyadari bahwa apa yang telah diperbuatnya adalah salah. Itulah yang terjadi dalam diri Yudas Iskariot.

☕ 🍞 Menyesal tidak pernah datang di awal, ia selalu datang di akhir ketika sesuatu telah terjadi. Kita semua tentu pernah merasakan penyesalan dalam hidup kita, entah mengenai pekerjaan hidup kita, entah hubungan dengan seseorang, dan masih banyak lagi. Apakah penyesalan dapat membuat sesuatu menjadi lebih baik? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Tergantung dari tindakan apa yang dilakukan setelah perasaan menyesal itu datang. Menyesal pada dasarnya baik. Menyesal berarti mengakui kesalahan diri. Namun, penyesalan yang tidak ditindaklanjuti dengan tindakan berubah tentu tidak ada gunanya. Apabila kita melakukan kesalahan, menyesal saja tidaklah cukup. Bertobatlah. Bertobat artinya merubah diri dan arah hidup. Dari berbuat kesalahan, menjadi melakukan yang benar. Dari mengandalkan kekuatan sendiri, menjadi mengandalkan Tuhan.  Kerana merasa telah berdosa, Yudas akhirnya memutuskan untuk memilih jalan pintas yaitu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Bunuh diri bukanlah jalan keluar untuk memperbaiki suatu kesalahan. Bila kita menyadari bahawa kita telah berdosa kepada Allah datanglah kepada-Nya, akui dosa kita, dan mohonlah pengampunan dari-Nya.

Regrets must produce repentance in our lives that leads to revival, restoration and healing. Bila kita adalah orang-orang yang pernah gagal seperti Yudas. Marilah menyesali perbuatan kita dengan sungguh-sungguh, bertobat dan kembali kepada Tuhan, maka Ia akan memulihkan kita. Bagaimana dengan anda..? Adakah penyesalan di dalam hidup kita? Apakah respon anda hari ini...?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: