Saturday, April 18, 2020

Revival : Proclaim and Teach

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : Proclaim and Teach


Acts 28:30-31
30 For the next two years, Paul lived in Rome at his own expense. He welcomed all who visited him,
31 boldly proclaiming the Kingdom of God and teaching about the Lord Jesus Christ. And no one tried to stop him.

Kisah Para Rasul 28:30-31 (TB)
30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #109. Tahukah anda bahawa kita harus tetap bersemangat untuk memberitakan Injil kepada semua orang? Sejarah gereja mula-mula yang dicatat Lukas berakhir di sini. Hal yang terjadi kemudian atas Paulus, pada umumnya dipikirkan sebagai berikut: Paulus tetap dipenjara selama 2 tahun. Dia diperbolehkan menerima tetamu dan memberitakan Injil kepada mereka. Selama masa ini Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus, Filipi, Kolose dan kepada Filemon. Sekitar tahun 63 Paulus dibebaskan. Untuk beberapa tahun setelah itu Paulus melanjutkan perjalanan pekabaran Injilnya, mungkin ke Spanyol sebagaimana pernah direncanakannya. Selama masa ini Paulus menulis surat 1 Timotius dan Titus. Paulus kemudian tertangkap lagi sekitar tahun 67 dan dibawa kembali ke Roma. Kitab 2 Timotius ditulisnya dalam masa tahanan penjara yang kedua ini di Roma. Masa tahanan Paulus berakhir dengan kematiannya sebagai syahid (tradisi mengatakan dengan dipenggal kepalanya) pada masa pemerintahan kaisar Nero.

☕ 🍞 Demikianlah kehidupan Paulus yang terus bersemangat untuk memberitakan Injil sama ada baik atau tidak baik waktunya. Keadaannya tidak melumpuhkan semangatnya untuk terus bersaksi. Dia dipenjarakan dan kemudian dibebaskan dan kemudian dipenjarakan lagi, namun demikian dia tetap memberitakan Injil kepada semua orang. Bahkan keadaan Paulus yang terkurung di dalam penjara telah menyebabkan kemajuan Injil. Penjaranya menjadi sebuah tempat ibadat, sebuah gereja, dan seperti halnya menjadi sebuah istana baginya. Tangannya terbelenggu, namun syukur kepada Allah, mulutnya tidak diikat, tetapi syukur kepada Allah, mulutnya tidak dibungkam. Seorang pelayan Tuhan yang bersemangat dapat menanggung penderitaan apa pun juga asal tidak dibungkam. Inilah Paulus, seorang tahanan, namun sekaligus juga seorang pemberita firman. Ia terbelenggu, namun firman Tuhan tidak terbelenggu.

✍🏻 Jadi, apakah yang sedang menghalangi kita daripada bersaksi bagi Tuhan Yesus? Adakah segala kesulitan yang kita lewati di dalam hidup kita membatasi kita daripada memberitakan Injil kepada semua orang? Marilah kita berusaha untuk hidup  dalam kasih Juruselamat;  bekerja untuk memuliakan-Nya dengan setiap tindakan dalam hidup kita. Bagaimana dengan anda...? Apakah respon anda hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: