Wednesday, April 15, 2020

Revival : With clear conscience

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : With clear conscience

Acts 23:1 Gazing intently at the high council, Paul began: "Brothers, I have always lived before God with a clear conscience!"

Kisah Para Rasul 23:1 (TB) Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama, Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah."

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #106. Tahukah anda bahawa kita harus memiliki hati nurani yang murni di hadapan Allah? Hati nurani merupakan kesedaran batiniah yang bersaksi kepada kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini diucapkan dengan sungguh-sungguh; di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang percaya.

☕ 🍞 Di dalam perikop ini kita melihat di sini watak kepribadian lelaki yang jujur. Dia menetapkan Tuhan di hadapannya, dan hidup seperti di hadapannya. Dia membuat hati nurani apa yang dikatakan dan dilakukannya, dan, menurut yang terbaik dari pengetahuannya, dia menyimpang dari apa yang jahat, dan berpegang pada apa yang baik. Dia teliti dalam semua kata dan kelakuannya. Mereka yang hidup di hadapan Tuhan, mungkin, seperti Paulus, mempunyai keyakinan terhadap Allah dan manusia. Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni. Ia menempatkan Allah di hadapannya. Ia hidup di dalam pengawasan-Nya, di bawah tatapan mata-Nya, dan dengan mata tertuju kepada-Nya. Hiduplah di hadapan- Ku dengan tidak bercela.

✍🏻 Tatacara kehidupan kita di hadapan Allah adalah sangat penting. Dan seperti Paulus di sini, kita yang hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dapat mengangkat muka kita tanpa cela. Dan apabila hati kita tidak mencela kita, maka kita dapat memiliki keyakinan baik terhadap Allah maupun manusia, seperti halnya Ayub ketika ia tetap tekun dalam kesalehannya, dan Paulus sendiri, yang bersukacita di dalam kesaksian hati nuraninya. Bagaimana dengan anda...? Apakah respon anda hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: