Sunday, April 26, 2020

Revival : Strong Faith

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : Strong Faith 

Romans 4:19  And Abraham's faith did not weaken, even though, at about 100 years of age, he figured his body was as good as dead--and so was Sarah's womb.

Roma 4:19 (TB)  Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #117. Tahukah anda bahawa iman kita harus teguh dan kuat? Menilik usianya yang sudah uzur dan kondisi lahiriahnya sangat terbatas, maka seharusnya Abraham tidak mungkin lagi mendapat keturunan. Tetapi imannya tidak tergoyahkan, Abraham teguh memegang janji Tuhan Allah. Ia justru semakin kuat berharap akan kegenapan janji Allah itu meskipun kondisi dirinya tidak memungkinkannya mengalami kegenapan janji itu.

☕ 🍞 Bagi Abraham, terdapat dua hambatan besar untuk mencapai sasaran ini. Secara jasmani Abraham sudah tidak mampu lagi menjadi ayah. Istrinya Sarah juga tidak mampu lagi secara jasmani mengandung seorang anak. Iman Abraham tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui bahwa tubuhnya sudah sangat lemah. Oleh kerana itu Paulus melukiskan Abraham sebagai sepenuhnya menggumuli kesulitan ini. Usianya ketika itu sudah mencapai sekitar seratus tahun. Paulus juga mempertimbangkan kenyataan bahwa rahim Sara sudah tertutup. Bagaimana respons Abraham terhadap janji itu? Ia tetap percaya! Padahal kondisi dirinya dan istrinya tidak memungkinkan lagi. Mereka berdua sudah berusia lanjut. Tubuh Sara sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Tak ada lagi kesempatan bagi mereka untuk memiliki anak. Namun Abraham percaya bahwa Allah dapat menciptakan sesuatu dari yang tidak mungkin, yakni menghadirkan anak dari dia yang uzur dan Sara yang mandul. Ia percaya bahwa dengan kuasa-Nya, Allah akan mewujudkan janji-Nya dan menembus keterbatasan fisik dirinya serta istrinya. Iman seperti inilah yang diperhitungkan Allah sebagai kebenaran. 

✍🏻 Abraham yakin bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Keyakinan imannya di dalam Janji Tuhan telah menyaksikan janji itu menjadi nyata di dalam hidupnya. Memiliki iman yang teguh dan kuat bererti tetap berpegang kepada janji-Nya dalam apa jua keadaan hidup kita. Bagaimana dengan anda...? Apakah respon anda hari ini....?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: