Sarapan 🍳 ☕ 🍝 🍜 🍞 🍲 🍚 🍘 🍙 🍛 🍖 🍗 🍗 🍱 🍣 🍩 🍪 🍇 🍒 🍓 🍉 🌽 pagi 🌅 ☀ 🌞 yang memperkuatkan kita untuk menerobosi segala halangan dan batasan dalam mengikuti Tuhan. Ayuh kita nikmati bersama sajian surgawi ini.
Revival: The chains are broken
Luke 21:34 "But take heed to yourselves, lest your hearts be weighed down with carousing, drunkenness, and cares of this life, and that Day come on you unexpectedly.
Lukas 21:34 (TB) "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Shalom saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #141. Tahukah anda bahawa kebangkitan rohani terjadi di dalam hati kita dan kita harus memastikan supaya hati kita tidak lagi terikat dengan hal-hal keduniawian? The chains are broken and has set you free from the bondage of this world. You are free. You're awaken and alive. Yesus menyimpulkan berita nubuat-Nya dengan memperingatkan para pengikut-Nya agar jangan begitu asyik dengan kesenangan dan kekuatiran dunia sehingga mereka gagal untuk bersiaga bagi kedatangan-Nya. Kata-kata ini dimaksudkan bagi seluruh umat Allah dari segala zaman, bukan hanya bagi mereka yang hidup pada hari-hari akhir dari zaman kesengsaraan itu. Tuntutan untuk kesetiaan rohani sangat penting mengingat pengajaran Yesus bahwa Ia akan kembali bagi orang percaya yang setia pada saat yang tak disangka-sangka. Karena waktu kedatangan-Nya bagi gereja tidak dapat ditentukan, maka orang percaya harus selalu siap. Bangsa kita masih lagi dibelenggu oleh pesta pora, kemabukkan, pelacuran, ketagihan dadah, percabulan, penceraian dan macam-macam kutukan lagi.
1. The chains are broken
Mazmur 107:14 (TB) dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka.
🍗☕ Bangsa kita "terjual" kepada iblis begitu saja. Kutukan generasi, Ajaran sesat, masalah dalam keluarga, sakit penyakit, pesta pora, kemabukkan, perjudian, penzinaan, pencabulan, pornografi dan macam macam lagi sedang terjadi. Apakah kita tetap mau berdiam diri? Iblis mencuri bangsa kita, anak anak muda kita yang berpotensi luarbiasa, keluarga kita, panggilan kita, ekonomi negara kita, sistem pendidikan negara kita, sistem politik negara kita, semuanya iblis curi. Apakah yang sedang kita lakukan....? Tidak lama lagi kita yang dari Borneo dan yang di Borneo akan merayakan Pesta Menuai. Apakah kita akan merayakan seperti dunia merayakan ataupun kita merayakan dengan menjangkau jiwa-jiwa dan mengimpak kehidupan orang-orang yang masih dalam kegelapan? Janganlah kita meletakkan beban dosa atas bahu kita lagi. Sarat dengan macam-macam dosa.
Dalam Firman Tuhan yang kita baca ini, ada satu peringatan dan satu amaran diberikan kepada kita. Tuhan menyuruh kita MENJAGA HATI KITA dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan supaya jangan lagi kita kembali kepada muntah kita. Kedua, supaya HARI TUHAN jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Hari Tuhan bisa datang seperti suatu jerat bagi orang-orang percaya yang tidak menjaga diri dengan baik. Bagaimana cara menjaga diri yang baik? Dengan menjaga hati dari kesenangan duniawi, kemabukan yang dapat menghilangkan kesadaran, dan juga kepentingan hidup yang dapat memalingkan diri dari kewaspadaan untuk hidup sesuai dengan iman. Berbaliklah kepada Tuhan Yesus kerana Dia mau menyelamatkan dan mengeluarkan anda dan mereka yang lain daridalam gelap dan kelam, dan memutuskan belenggu-belenggu kita. Revival is when our hearts are in tuned with God, live according to His ways and be alert always. Jagalah hati kita dengan segala kewaspadaan dan bersiap sedia.
Lukas 21:36 (TB) Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Apakah respon anda hari ini...?
You are the revivalist...!
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment