Saturday, February 24, 2018

Revival : Remain in Him

Sarapan 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣 pagi 🌅 🌄 yang memberikan keselamatan kepada kita. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

Revival : Remain in Him

Acts 27:31 (NKJV)  Paul said to the centurion and the soldiers, "Unless these men stay in the ship, you cannot be saved."

Kisah Para Rasul 27:31 (TB)  Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya: "Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat."

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #55. Tahukah anda bahawa anda tidak dapat "hidup" di luar Yesus? “Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat.” Keahlian seorang pelaut dapat dilihat di dalam badai, dan, ketika kapal terancam bahaya. Itulah saat yang tepat baginya untuk menunjukkan kebolehannya. Sekarang, kesulitan terbesar dari semuanya kini sedang terbentang di hadapan mereka, dan kerana itu pelaut lebih diperlukan saat ini daripada sebelumnya. Memang bukan kerana keahlian mereka sendiri mereka sampai ke darat, sebab itu jauh di luar kemampuan mereka. Tetapi, kerana sekarang mereka dekat darat, mereka harus menggunakan kecekapan mereka untuk membawa kapal ke situ. Apabila Allah sudah berbuat bagi kita apa yang tidak dapat kita perbuat, maka kita di dalam kekuatan-Nya harus menolong diri kita sendiri. Paulus berbicara sebagai seorang manusia, ketika ia berkata, “Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat.” Dan ia sama sekali tidak melemahkan keyakinan-keyakinan ilahi yang sudah diberikan kepadanya bahawa mereka pasti akan selamat. Allah, yang telah menentukan akhirnya, bahawa mereka akan selamat, menentukan sarananya, bahawa mereka akan selamat dengan bantuan para pelaut ini.

☕ 🍞 Yesus adalah "Kapal" 🚢 itu. Selagi kita masih di dalam Kapal itu, biar apa sekalipun badai yang datang, kita akan tetap selamat kerana kita berada di dalam perlindungan-Nya. Kerana begitu besar Kasih-Nya, jika kita hidup di luar lingkungan kasih-Nya, maka kita akan mudah jatuh dalam dosa kerana kita telah keluar daripada "bahtera" Kasih-Nya. We will tend to fall into sin easily because there's no fellowship with God, there's no reverence for Him. We tend to live out this life without Jesus. Selagi kita berada di dalam "Kapal" itu, kita selamat, kita dilindungi, dijauhi daripada segala mara bahaya. Jika kita tidak tinggal di dalam-Nya kita tidak akan selamat!

If God has chosen us to salvation, he has also appointed that we shall obtain it by repentance, faith, prayer, and persevering obedience; it is fatal presumption to expect it in any other way. It is an encouragement to people to commit themselves to Christ as their Saviour, when those who invite them, clearly show that they do so themselves. Di dalam "Kapal" itu ada kehidupan dan kasih Tuhan yang tak terbatas dan berkelimpahan. Yesus ada di dalam kapal itu jadi jangan keluar daripada kapal itu. Pengelesau Yesus atek biu.. Yesus malak ilu mung. Maksudnya, kasih Tuhan Yesus sangat besar, Tuhan Yesus mengasihi anda semua. Jangan mau lari keluar daripada Yesus hanya untuk merasakan kebahagiaan dunia ini yang memimpin kepada jalan kebinasaan. Janganlah saudara dan saudari sekalian, jangan...! Jangan mau cuba-cuba keluar daripada Yesus. Hancur dan binasalah hidup kita nanti. Apakah respon anda hari ini....?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: