Saturday, March 3, 2018

Revival : Die to sin

Sarapan 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣 pagi 🌅 🌄 yang menyedarkan kita daripada dosa kita. Ayuh kita menikmati bersama sajian surgawi ini.

Revival : Die to sin

Romans 6:2 (NKJV)  Certainly not! How shall we who died to sin live any longer in it?

Roma 6:2 (TB)  Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #62. Tahukah anda bahawa dosa tidak lagi berkuasa ke atas kita? Jika kita menjadi orang percaya yang sejati, kita telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan. The apostle is very full in pressing the necessity of holiness. He does not explain away the free grace of the gospel, but he shows that connexion between justification and holiness are inseparable. Let the thought be abhorred, of continuing in sin that grace may abound. True believers are dead to sin, therefore they ought not to follow it. No man can at the same time be both dead and alive. He is a fool who, desiring to be dead unto sin, thinks he may live in it.

☕ 🍞 Sebagai anak-anak Allah, kita memiliki Roh Allah yang memampukan kita hidup taat pada Dia dan tidak tunduk pada kedagingan kita. Namun selama kita masih hidup dalam tubuh yang fana, godaan itu akan terus hadir. Kalau kita tidak dekat dengan Allah dan tidak mau dengar-dengaran pimpinan Roh-Nya, kita akan gagal. Kita boleh terjebak lagi pada kedagingan manusia lama kita. Lalu bagaimana cara agar kita tidak mudah jatuh, melainkan semakin lama semakin kokoh dalam iman dan kekudusan? Pertama-tama, ingatlah bahwa Yesus sudah mati bagi kita. Ia sudah mengalahkan kuasa dosa. Oleh kerana itu manusia lama kita, yaitu tubuh dosa kita telah ikut disalibkan sehingga dosa tidak berkuasa lagi atas kita. Maka kita harus memandang diri kita telah mati bagi dosa. Maksudnya, kita harus mematikan keinginan untuk berdosa. Kedua, Yesus sudah bangkit dari kematian. Kuasa maut sudah dikalahkan. Kuasa Yesus sekarang membangkitkan dalam diri kita hasrat baru untuk hidup kudus dan menyenangkan hati Tuhan. Kita harus memandang diri kita sekarang sebagai hidup bagi Allah.

Nah, firman Tuhan juga mengatakan bahawa "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Roh kita memang mau taat kepada perintah Tuhan tetapi kedagingan kita lemah lalu memberikan ruang kepada dosa. Kita harus berjaga-jaga kerana iblis memang akan menggunakan kelemahan kedagingan kita untuk menjatuhkan kita supaya kita terus melakukan dosa. Oleh itu, BERDOA 🙏🏼 menangkisi setiap godaan iblis. Seterusnya, dekatkan diri kita kepada Tuhan Yesus setiap waktu. Terus merenungkan firman-Nya, pastikan ada persekutuan dengan Tuhan. Memang tidak ada seorang pun yang sempurna, namun kita disempurnakan di dalam Kristus Yesus bukan kerana betapa hebatnya kita, tetapi oleh kerana kasih karunia-Nya kepada kita semua. Having said that, His grace towards us is not a license to sin. Apakah respon anda hari ini....?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: