Wednesday, March 21, 2018

Revival : Live by the Word

Sarapan 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣 pagi 🌅 🌄 yang menggerakkan kita untuk terus hidup oleh Injil. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

Revival : Live by the Word

1 Corinthians 9:14 (NKJV)  Even so the Lord has commanded that those who preach the gospel should live from the gospel.

1 Korintus 9:14 (TB)  Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #80. Tahukah anda bahawa Injil yang kita sampaikan harus  membawa transformasi di dalam hidup kita terlebih dahulu? We can go on preaching about any topic, but the question is whether are we practicing what we preach? Sebelum kita memberitakan ataupun menyampaikan mesej Tuhan kepada jemaat-Nya, mesej itu harus bekerja di dalam hati kita terlebih dahulu. Whatever message it can be, be it faith, healing, restoration, revival, repentance, hope or even about relationship with God. Ia harus bekerja di dalam hidup kita terlebih dahulu.

☕ 🍞 Terkadang, just for trend sake kita sediakan kotbah yang kononnya power packed, padahal kita tidak ambil masa untuk berdoa dan berpuasa bertanya kepada Tuhan apakah mesej yang Dia mau sampaikan. Bukan apa yang kita rasa kita mau sampaikan. Setiap pemberita Injil menerima kehidupannya daripada Injil. Firman Tuhan memberikan kehidupan, pengharapan, peneguhan iman serta perhubungan kita menjadi makin erat dengan Tuhan apabila kita merenungkan Firman Tuhan. Firman Tuhan harus terlebih dahulu memberikan satu impak di dalam kehidupan kita. Pernah juga terjadi suatu ketika dahulu di mana seorang hamba Tuhan mengenakan bayaran sekian jumlahnya untuk datang berkotbah di sekian gereja. Memang ada kosnya untuk pergi ke sana sini berkotbah dan sebagainya, namun kita tidak ada hak untuk meletakkan jumlah bayaran atau kononnya "pemberian kasih" itu. Kita buat apa yang harus kita buat, selebihnya Tuhan Yesus akan lakukan dan juga Dia tidak akan lupakan jerih payah anda. Kita menerima kehidupan daripada firman-Nya. Tuhan menyediakan!

Demi Kristus, Paulus rela menderita bahkan tidak menerima haknya sebagai rasul. Paulus berusaha menahan diri dari upah duniawi demi pemberitaan Injil Kristus. Paulus mengakui bahawa dia berhak menerima upah dari pemberitaan Injil yang dia lakukan akan tetapi, dia lebih mengutamakan pemberitaan Injil demi memenangkan jiwa dan membawanya kepada Kristus. Merupakan suatu keharusan bagi dia untuk melakukan tugas tersebut. Jika dia tidak melakukannya, Paulus justru merasa dirinya adalah orang yang celaka. Oleh kerana Paulus adalah hamba Kristus, maka upahnya adalah supaya dia boleh memberitakan Injil Kristus, yang telah menebus dan menyelamatkan dirinya. Semua yang dilakukan Paulus adalah untuk dan demi Kristus. Bagaimana dengan kita? Jikalau kita sanggup melakukan segala sesuatu untuk pasangan yang kita cintai di dunia ini, bukankah kita juga seharusnya melakukan segala sesuatu untuk pasangan abadi kita, yaitu Yesus Kristus? If we say that we are living from His words, then let there be a continuous stirring in our hearts to spread the life impacting Gospel. Apakah respon anda hari....?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: