Saturday, December 7, 2019

Revival : Faith like this

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : Faith like this


Luke 7:9  When Jesus heard these things, He marveled at him, and turned around and said to the crowd that followed Him, "I say to you, I have not found such great faith, not even in Israel!"

Lukas 7:9 (TB)  Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #341. Tahukah anda bahawa Tuhan melihat kepada iman kita? Orang bukan Yahudi pertama yang beriman kepada Yesus, dalam injil Lukas, adalah seorang perwira Kapernaum ini. Tampaknya ia mendengar juga tentang Yesus dan kuasa-Nya. Lalu imannya lahir dan muncullah pengharapan ketika ia harus menghadapi hambanya yang sakit. Perwira itu sangat memahami prinsip otoritas. Namun ia tahu bahawa kondisi hambanya yang memilukan itu berada di luar otoritasnya, dan Ia tahu pula bahawa ada Yesus, yang memiliki otoritas untuk mengusir penyakit. Dari mana sang perwira memperoleh imannya? Dari mendengar berita tentang Yesus. Bahkan ia tahu pula bahawa otoritas itu membuat Yesus tidak perlu datang untuk menyembuhkan hambanya. Namun, di dalam keyakinannya, sang perwira tahu bahawa Yesus hanya perlu menyampaikan sepatah kata dan ia tahu bahwa pada saat itu hambanya pasti sembuh.

☕ 🍞 Iman yang oleh Yesus dituntut sejak awal mula karyanya, dan terus menerus dituntut oleh-Nya itu ialah KEPERCAYAAN dan PENYERAHAN kepada Allah yang oleh kerananya maupun manusia tidak lagi percaya pada kekuatan dan pikirannya sendiri, tetapi menaklukkan diri kepada firman dan kekuatan yang merupakan milik Dia yang dipercayai. Sikap, tindakan, dan iman luar biasa Perwira Romawi mempunyai karakter manusiawi. Ia peduli pada pembantunya yang sakit. Ia berani melawan arus adat istiadat Yahudi, yang melarang bergaul dengan orang kafir. Imannya, "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tahu bukan begini caranya. Engkau mampu menyembuhkan hambaku tanpa masuk di dalam rumahku, melalui kuasa ilahi-Mu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh."  Perwira itu menggambarkan imannya dengan membandingkan kedudukannya sendiri, dan ia yakin bahawa Kristus dapat menyuruh pergi penyakit itu dengan mudah, sama seperti ia bisa memberikan perintah kepada prajuritnya, dan bahwa Ia dapat dengan mudah mengutus malaikat untuk menyembuhkan hambanya seperti ia dapat menyuruh prajuritnya pergi melaksanakan suatu tugas.

Adakah kita memiliki iman sebegini? Iman yang teguh adalah kepercayaan yang sepenuhnya kepada Firman Tuhan. Percaya bahawa Firman-Nya akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya. Perwira ini sedar bahawa ada kuasa dalam perkataan Yesus. Adakah kita sedar bahawa ada kuasa di dalam firman-Nya? Bagaimana dengan anda? Apakah respon anda hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: