Sunday, December 29, 2019

Revival : Sit at His feet

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : Sit at His feet

Luke 10:39-40 (UKJV)  And she had a sister called Mary, which also sat at Jesus' feet, and heard His word. (o. logos)
But Martha was cumbered about much serving, and came to him, and said, Lord, do you not care that my sister has left me to serve alone? Bid her therefore that she help me.

Lukas 10:39-40 (TB)  Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #363. Tahukah anda bahawa kesibukan kita menjauhkan kita daripada Tuhan Yesus? Kenal dan memiliki hubungan cukup dekat dengan Yesus tidak dengan sendirinya membuat orang tahu apa yang harus dilakukan terhadap Yesus. Kecenderungan kodrati pun tidak cukup dapat diandalkan untuk orang menunjukkan sesuatu yang berkenan di hati Yesus. Itu yang terjadi dalam kisah ini dengan Marta. Ketika Yesus singgah di rumah Marta dan Maria, segera saja Marta mengungkapkan perhatiannya kepada Yesus dengan menyibukkan diri melayani Yesus. Karena hanya ia seorang yang sibuk sedang Maria tidak, Marta menegur Yesus yang tidak menganjurkan Maria membantu Marta.

☕ 🍞 Salahkah perbuatan Marta? Apa sebab Yesus tidak menegur Maria, sebaliknya malah menegur Marta? Kisah ini mendesak kita untuk memeriksa apa yang kita utamakan dalam kita mengikut Yesus. Baik melakukan perbuatan baik demi Yesus maupun memelihara hubungan intim dengan Yesus dalam doa dan perenungan firman, keduanya baik dan penting. Prioritas kita orang modern adalah seperti Marta yang mengutamakan kegiatan. Yesus menginginkan prioritas sebaliknya. Mengapa? Sebab dengan duduk di kaki Yesus dan mendengarkan Yesus, kita sedang berpesta rohani bersama Yesus. Hanya apabila kita selalu lebih dulu mendengarkan suara Yesus kita akan memiliki prioritas hidup yang benar dan mengerti tindakan-tindakan apa harus kita ambil.  Di dalam kesibukan pelayanan, pekerjaan, studies, apakah kita tetap memberikan waktu kepada Tuhan atau sebaliknya? Kita harus memiliki hati seperti anak anak, yang selalu mau dekat kepada bapanya. Saya masih ingat lagi zaman saya masih keanak anakan, uncle saya selalu bercerita tentang sejarah zaman lalu, dan kami semua duduk dekat kakinya dan mendengarkan ceritanya itu. Nah, ini baru sekadar cerita, tetapi apa yang Tuhan Yesus mau nyatakan kepada kita adalah lebih jauh daripada sekadar cerita. Ada kalanya kita sebagai hamba-hamba Tuhan, lupa untuk mengambil masa yang kualiti untuk bersama Tuhan. Dijamah, diperkuatkan, diperbaharui, diperkasakan supaya kita dapat terus maju di dalam Tuhan.

Marilah kita meniru teladan Maria, yang bersedia mengambil waktu duduk di dekat kaki Yesus dan mendengar perkataan-Nya. Karena hanya dekat dengan Yesus dan dengar-dengaran firman yang akan membuat kita kuat dan berhikmat dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Bagaimana dengan anda? Apakah respon anda hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: