Tuesday, July 5, 2016

Revival: The Spirit crying out

Sarapan 🍳 ☕ 🍝 🍜 🍞 🍲 🍚 🍘 🍙 🍛 🍖 🍗 🍗 🍱 🍣 🍩 🍪 🍇 🍒 🍓 🍉 🌽 pagi 🌅 ☀ 🌞 yang menggerakkan hati kita untuk berseru Ya Abba, Ya Bapa. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

Revival: The Spirit  crying out

Romans 8:15  For you did not receive the spirit of bondage again to fear, but you received the Spirit of adoption by whom we cry out, "Abba, Father. "

Roma 8:15 (TB)  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Shalom saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #187. Tahukah anda bahwa Roh yang ada di dalam anda sangat merindukan persekutuan dengan Bapa? The Holy Spirit gives us an assurance,  a sense comfort of that we can cry out to God in any situation in our lives, anytime. Your relationship with God must as real as the relationship we have with our earthly parents. Perhubungan kita dengan Tuhan Bapa dieratkan oleh Roh Kudus yang ada di dalam kita. Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh, maka dia sedang dipimpin oleh Roh. Mereka yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah. Melalui Roh itu kita dapat mengalami suatu hubungan yang sangat akrab dengan Allah Bapa. Dia bukan hanya satu topik teologia bagi kita, tetapi Dia menjadi seperti ayah kita sendiri. Istilah Abba, dari bahasa Aram, merupakan panggilan anak-anak Yahudi untuk ayah mereka sendiri. Roh Kudus berdiam di dalam anak Tuhan supaya memimpinnya agar berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.

1. The Spirit crying out
Roma 8:14 (TB)  Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

☕🍞 Bukti ataupun hasil daripada kebangkitan rohani yang terjadi di dalam hidup kita adalah kehidupan yang diubah dan dipimpin oleh Roh Kudus. Sebab, jika anda hidup menurut daging, anda akan mati; tetapi jika oleh Roh maka anda mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, anda akan hidup. Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Tuhan di dalam hidup kita, karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita. The Spirit of the Lord in us crying out to God in every situation of our lives. We aren't yielding to the Holy Spirit but we are giving in to the lust and sins of flesh. Anda bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

A revived life is a life that has the amount of comfort level when you're at the bosom of God. A heart that has the confidence that "I can come to my Daddy anytime and He will not push me away". Apa yang menjadi bukti bahwa kita adalah anak-anak Allah? Roh Kudus akan memberi kesaksian di dalam hati kita bahwa kita adalah anak-anak Allah (ayat 16). Roh Allah menolong kita untuk mampu dan berani menyapa Allah sebagai Bapa kita (ayat 15). Kita tidak takut lagi karena dosa-dosa kita sudah diampuni. Bukti lain bahwa kita adalah anak-anak Allah yaitu kita mampu untuk hidup tanpa dikendalikan lagi oleh keinginan daging (ayat 13). Sebaliknya Roh Allah menjadi pemimpin hidup kita (ayat 14) untuk menghasilkan buah-buah kebenaran (Gal. 5:22-23). God sends His Spirit upon us so that we would experience revival and that  the Holy Spirit would continuously encourage us to draw closer to God. Roh kita sedang berseru Abba Bapa, tetapi kedagingan kita masih terikat kepada keduniawian. Apakah respon anda hari ini?

You are the revivalist...!

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: