Saturday, July 9, 2016

Revival: Spirit filled leadership

Sarapan 🍳 ☕ 🍝 🍜 🍞 🍲 🍚 🍘 🍙 🍛 🍖 🍗 🍗 🍱 🍣 🍩 🍪 🍇 🍒 🍓 🍉 🌽 pagi 🌅 ☀ 🌞 yang penuh dengan kuasa Roh Kudus yang memperkasakan kita untuk terus memimpin generasi ini. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

Revival: Spirit filled leadership.

Shalom saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #191. Tahukah anda bahawa Tuhan sedang membangkitkan suatu barisan kepimpinan yang dipenuhi Roh Kudus? A Spirit filled leadership is a Spirit led leadership. If only you do what you're doing now and do not want to do anything more than what you are capable of doing, you will never learn anything more than what you're doing now. Everything begins with a small beginnings. Never despise small beginnings. Great things begins with small beginnings. If you find it hard to take advice and learn, you'll just STOP learning. A leader is a leaner. A leader is organized. A leader lives and leads by example. You may doing well spiritually but physically not prospering. "Roh" di sini menunjuk kepada Roh Kudus. Di antara aneka kecakapan Yosua untuk menjadi pemimpin, yang terbesar ialah bahwa ia dipimpin oleh Roh. Sebagai seseorang yang diurapi dan yang telah membuktikan dirinya terbuka pada pimpinan Roh Tuhan, ia sangat memenuhi syarat untuk ditugaskan (ayat Bil 27:19) dan diperlengkapi dengan kewibawaan (ayat Bil 27:20) untuk memimpin umat Allah.

1. Spirit filled leadership
Bilangan 27:16-17 (TB)  "Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala." 

🍞 ☕ Kata roh di dalam bahasa Ibrani tidak mempunyai kata sandang. Sekalipun yang terutama dimaksudkan di sini adalah kemampuan alamiah yang dimiliki oleh Yosua, ia juga menerima urapan kuasa ilahi. Alkitab mengatakan bahwa Yosua "penuh dengan roh kebijaksanaan sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya". Banyak pemimpin yang memilih dan mempersiapkan orang yang akan menggantikan tempatnya, tetapi Musa menyerahkan hal ini kepada Allah. Ini memperlihatkan penundukan dirinya ke bawah kedaulatan Allah atas Israel. Lalu Allah memilih Yosua, seorang yang penuh roh (Bilangan 27:18), yang telah melayani Musa elama bertahun-tahun (lihat Kel. 24:13). Musa kemudian melantik Yosua dengan menumpangkan tangannya atas Yosua (Bilangan 27:22-23). Pelantikan yang dilakukan di depan seluruh umat ini penting agar seluruh bangsa mengetahui bahwa Yosualah yang akan menjadi pemimpin untuk menggantikan Musa. Implikasinya, mereka harus mengikuti dan mematuhi kepemimpinan Yosua. Pemimpin utama kita adalah Tuhan Yesus. Pemimpin manusia hanyalah wakil Tuhan yang sewaktu-waktu siap diganti. Tuhanlah yang berhak menentukan, mengangkat, dan mengurapi pemimpin yang baru. Jangan memakai ukuran manusia dalam memilih pemimpin, sebaliknya gunakan kriteria Alkitab, seperti yang diteladankan gereja abad pertama.

A godly leader is a Spirit led and Spirit filled leader. He or she leads biblically.  Menjadi seorang pemimpin mempunyai satu tanggungjawab yang besar untuk memimpin umat Tuhan. A leader must continously be Empowered by the Holy Spirit to equip and to enable him or her to lead as the Holy Spirit leads him or her. Sebelum seseorang itu memimpin, ia harus terlebih dahulu dibangkitkan kembali dan kemudian mengizinkan Roh Kudus bekerja di dalam hidupnya, membentuknya, memperkasakannya. Namun demikian, seorang pemimpin harus mempunyai hati seorang hamba. Ramai yang melihat serta menilai luaran seseorang dan mengangkatnya menjadi seorang pemimpin. Namun tidak begitu dengan Tuhan kerana Tuhan melihat hati kita dan pelantikan itu adalah daripada Tuhan. Tuhan melihat kepada kepribadian kita. Jika Tuhan telah memilih anda, apakah respon anda hari ini....?

You are the revivalist...!

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: