Tuesday, June 19, 2018

Revival : No Partiality

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : No Partiality

James 2:1 (NKJV)  My brethren, do not hold the faith of our Lord Jesus Christ, the Lord of glory, with partiality.

Yakobus 2:1 (TB)  Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #170. Tahukah anda bahawa terdapat gereja di masa ini yang memandang bulu? Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang tertentu kerana kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini salah. Hal ini tidak menyenangkan Allah yang tidak pernah memandang penampilan lahiriah tetapi hati orang. Sikap semacam ini tidak didorong oleh kasih yang murni untuk semua orang. Mengagumi kedudukan sosial adalah dosa terhadap hukum kasih. Sikap ini menjadikan kita "hakim dengan pikiran yang jahat", daripada menghormati "Tuhan kita yang mulia" dan menerima orang berdasarkan iman mereka kepada Kristus, kita dengan tidak adil menunjukkan sikap memihak orang kaya atau orang berkedudukan dengan motivasi yang jahat untuk memperoleh keuntungan.

☕ 🍞 Tuhan Yesus tidak memandang bulu ataupun pilih kasih. Dia melihat semua orang sama di mata-Nya. Terkadang inilah yang sedang terjadi di gereja. Asal seorang itu kaya, nah mereka diberikan penghormatan yang luarbiasa. Kadang hamba Tuhan sendiri yang berkelakuan sebegini. Mereka melayan orang yang kaya lebih daripada orang yang sederhana. Ini bukanlah etika seorang hamba Tuhan. Dan ini juga bukanlah cara Yesus melayani. Mereka melayan orang yang kaya sekadar mau mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri. Ini sudah salah! Kita bertanggungjawab ke atas tindakan kita sendiri kelak.

Those who profess faith in Christ as the Lord of glory, must not respect persons on account of mere outward circumstances and appearances, in a manner not agreeing with their profession of being disciples of the lowly Jesus. Manusia melihat luaran, tetapi TUHAN melihat hati. Jangan menjadikan pelayanan Tuhan Yesus sebagai satu perniagaan! Firman Tuhan mengajar kita untuk konsisten menjadikan iman sebagai norma pergaulan di tengah kehidupan masyarakat yang beragam. Tidak boleh pilih kasih atau 'hanya untuk kalangan sendiri.' Pengamalan iman harus berdampak luas hingga cita rasa Kristus dapat dicicipi semua kalangan. Kita, sebagai gereja, harus mampu menjadi inisiator dalam tindakan kebaikan sebelum didahului orang lain. Apakah respon anda hari ini...?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**


No comments: