Wednesday, June 14, 2017

Revival : The call to pray

Sarapan 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🌭 🌮 🌯 🍝 🍖 🍕 🍗 🍟 pagi 🌅 🌄 yang menggerakkan kita untuk berani bertindak melakukan kehendak Tuhan. Ayuh kita menikmati bersama sajian surgawi ini.

Revival : The call to pray

Esther 4:15-16 (NKJV)  Then Esther told them to reply to Mordecai:
"Go, gather all the Jews who are present in Shushan, and fast for me; neither eat nor drink for three days, night or day. My maids and I will fast likewise. And so I will go to the king, which is against the law; and if I perish, I perish!"

Ester 4:15-16 (TB)  Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
"Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #165. Tahukah anda bahawa Tuhan tetap berada di dalam segala situasi yang kita alami? Ketika Anda berada dalam suatu ruangan yang gelap pekat, munculnya seberkas cahaya menjadi begitu bererti bagi Anda. Atau pernahkah Anda berada dalam suatu situasi dimana semua harapan dan angan-angan Anda hancur berkeping-keping sehingga masa depan Anda terlihat begitu suram  dan gelap? Adakah secercah pengharapan dan keyakinan yang memampukan Anda melewati awan yang gelap dan pekat? Demikianlah juga, Tuhan, tidak meninggalkan umat-Nya bahkan Tuhan berada di sebalik penderitaan umat-Nya, Israel 🇮🇱.

☕ 🍞 God has the plan for their salvation and God fulfilled it through Esther. Tuhan mau menyelamatkan umat-Nya yang tertindas lalu Tuhan membangkitkan seseorang dan memakai dia untuk memimpin umat Tuhan. Setelah Esther menjadi Ratu, kemungkinan dia telah lupa kenapa dia telah diangkat menjadi ratu dan Mordecai mengingatkan Ester kembali akan tujuan utama dia. Ia menaati Mordekhai dan mengambil risiko menentang undang-undang kerajaan dengan suatu tekad "Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" (Ester 4:16). Inilah seberkas keyakinan dan pengharapan yang memampukan mereka menerobos awan pekat. Tuhan Raja di atas segala raja walaupun tidak terlihat oleh mata, Ia hadir bersama kita. Dialah sumber keyakinan dan pengharapan orang percaya di tengah penderitaan.

🌽🌽 Kerana adanya pengharapan dan keyakinan akan pertolongan dan pemeliharan Tuhan, maka umat Tuhan seharusnya bangkit, mengambil tanggungjawab dan memainkan perannya. Bila kita hidup mengikuti pimpinan Tuhan, maka apapun keberadaan kita dan di mana pun posisi kita, Tuhan menempatkan kita dengan suatu maksud tertentu. Sebab itu kita perlu hikmat untuk mengetahui rancangan Tuhan dan tentu saja kesetiaan dan keteguhan untuk berjalan sesuai rencana itu.

We should, every one, consider for what end God has put us in the place where we are, and study to answer that end: and take care that we do not let it slip. Having solemnly commended our souls and our cause to God, we may venture upon His service. Esther mengambil masa 3 hari untuk berpuasa sebelum dia dapat berdiri di hadapan Ahasuerus untuk mewakili bangsa Israel. Tuhan menyertai Ester dan memakainya  untuk menyelamatkan bangsa Israel. Bagaimana dengan anda? Adakah anda sedang berdoa untuk bangsa anda? Sepertimana Nehemiah terbeban untuk membina kembali tembok Yerusalem, lalu dia berkabung dan berdoa dan Tuhan memakai dia dengan luarbiasa. Apakah respon anda hari ini....?

You are the revivalist...!

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: