Saturday, January 6, 2018

Revival : Do you not believe?

Sarapan 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣 pagi 🌅 🌄 yang menggerakkan kita untuk tetap berani bersaksi. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

Revival : Do you not believe?

John 9:27 (NKJV)  He answered them, "I told you already, and you did not listen. Why do you want to hear it again? Do you also want to become His disciples?"

Yohanes 9:27 (TB)  Jawabnya: "Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?"

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #6. Tahukah anda bahawa terkadang kita sudah tahu kebenarannya tetapi kita berkali-kali bertanya hal yang sama untuk kepastian? Pernahkah anda begitu ataupun berada di dalam situasi begitu di mana hal benar sudah diceritakan tetapi masih lagi mereka soalkan seolah olah jawapan anda tidak dapat dipercayai padahal itulah yang benar? Di dalam petikan dari firman Tuhan ini, orang Yahudi ini banyak kali bertanya soalan yang sama biarpun sudah diberikan jawapannya kerana mereka tidak dapat percaya, tidak mahu percaya, serta mereka berfikir bahawa Yesus adalah pembawa ajaran sesat.

☕ 🍞 Ramai yang sudah mengenal akan kebenaran firman-Nya tetapi masih juga ada yang meraguinya. Biarpun sudah tahu isi Alkitab tetapi masih lagi ada yang kemusykilan. "Benarkah Tuhan Yesus sembuhkan kamu?" Terkadang kita mendengarkan soalan sebegini. Dan lagi "iman, iman juga, percaya, percaya juga... Tapi macam mana ini....?" Keterbatasan manusia untuk melihat jauh dan melihat sepertimana Tuhan melihat dalam segala aspek kehidupan kita membuatkan kita "buta" akan kebenaran Firman-Nya. Jika kita lihat kembali kepada apa yang telah Yesus lakukan kepada orang buta ini, kebarangkalian tidak masuk akal. Orang buta ini, seseorang yang buta sejak lahir, yang tidak berpendidikan, yang hidup sebagai pengemis, mengerti dengan jelas bahwa mereka tidak mendengarkan kebenaran. Di situlah pokok kisah ini. Mata orang itu telah dicelikkan, tetapi telinga orang-orang Yahudi itu tersumbat.

✝️Do you not believe?
Adakah telinga 👂 kita tersumbat? Adakah mata 👁 👁 kita buta? Mungkin kita boleh dengar secara jelas, namun telinga rohani kita tersumbat. Mungkin kita dapat melihat 👀 dengan jelas, namun mata rohani kita buta. Terkadang sombong rohani juga dapat membutakan seseorang itu daripada melihat kuasa-Nya, mujizat-Nya, pekerjaan-Nya. Kesombongan rohani membutakan mata orang bahkan dari kebodohan dirinya sendiri. Bukti-bukti mukjizat bahkan ajaran firman sekalipun dapat diputarbalikkan untuk mendukung kedegilan hati seseorang. Oleh kerana itu, kita harus merendahkan hati di hadapan Allah agar oleh anugerah-Nya kita diberikan keterbukaan dan kesediaan belajar terhadap kebenaran.

Iman sejati selalu tumbuh. Iman kepada Yesus akan membawa orang percaya menyembah-Nya. Iman melahirkan ibadah. Janganlah kita menjadi "buta" biarpun kita sudah tahu kebenarannya namun kita tidak percaya. Kebenaran dan karya Allah yang ajaib telah dinyatakan melalui orang buta itu. Bagaimana respons kita? Kita yang percaya akan mengalami keajaiban Tuhan terjadi di dalam hidup kita. Dunia mungkin menolak kita kerana iman dan Injil, tetapi Tuhan selalu menyertai kita. Apakah respon anda hari ini....?

You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: