Saturday, January 5, 2019

Revival : A leadership that brings a change

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : A leadership that brings a change



2 Kings 23:3  Then the king stood by a pillar and made a covenant before the LORD, to follow the LORD and to keep His commandments and His testimonies and His statutes, with all [his] heart and all [his] soul, to perform the words of this covenant that were written in this book. And all the people took a stand for the covenant.

2 Raja-raja 23:3 (TB)  Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #4. Tahukah anda bahawa seorang pemimpin yang takut akan Tuhan dapat membawa perubahan? Yosia bertekad bulat dan tidak gentar menentang arus. Hal ini terungkap ketika ia berani mengadakan pembersihan berbagai berhala, bukit pengorbanan, hingga membunuh imam-imam bukit pengorbanan justru pada saat seluruh rakyat Yehuda sudah terjerumus ke dalam penyembahan berhala. Ia tidak hanya memberikan instruksi namun terlibat langsung dengan melakukan sendiri tindakan yang benar. Ia sendiri sebagai contoh hidup hasil pembaharuan bagi rakyatnya. Ia mengumpulkan, membacakan, memberhentikan, merobohkan, menajiskan, memecahkan, menebang, hingga menyembelih.

☕ 🍞 Pembaharuan juga harus melanda seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemimpin agama, pemimpin masyarakat, hingga rakyat jelata; mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Ini berarti pembaharuan tidak hanya dalam urusan kenegaraan, namun juga dalam kegiatan sehari-harian dalam masyarakat. Dan yang paling penting adalah bahawa pembaharuan harus dilandaskan dengan firman Allah yang hidup. Gereja harus menjadi agen perubahan. Gereja harus menjadi terang dan garam dunia. Perubahan ini bermula daripada satu individu yang mau diubah. Yosia berketetapan untuk membawa perubahan di kalangan masyarakat Yehuda. Biarpun dia tau akan konsekuensi yang harus dia hadapi, dia tetap mau mengubah. Sebagai seorang pemimpin, perubahan harus dimulai daripada kita dan kepada yang lain. Impak daripada perubahan yang terjadi di dalam hidup anda harus mengimpak sekeliling anda.

Demikianlah kata Tuhan Yesus "Matius 5:13-16 (TB) Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Garam yang ada pada anda harus menambah rasa dan terang yang ada di dalam anda harus menerangi supaya dilihat oleh semua orang. Dengan demikian anda membawa perubahan yang besar dan itulah yang akan disaksikan oleh semua suku bangsa. Kita sudah melangkah masuk ke hari yang ke 4 tahun 2019, tetapkanlah hati anda untuk menjadi agen perubahan. Apakah respon anda hari ini.....?


You are the revivalist...!
#SpreadRevival

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com

** jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: